Citrust.id – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Lutfhi, menilai Pemerintah Provinsi Jawa Barat kurang serius membangun kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Menurut Luthfi, Pemprov Jabar memandang Ciayumajakuning sebagai beranda belakang. Ia meminta gubernur lebih serius memperhatikan pembangunan di Ciayumajakuning agar tidak terkesan sebagai anak tiri.
“Coba bayangkan, Pemprov Jabar membangun Stadion Watubelah saja tidak selesai-selesai,” ujarnya, Sabtu (14/11).
Luthfi membandingkan pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang bisa rampung dalam waktu satu setengah tahun.
“Gubernur membangun Stadion GBLA di Bandung bisa selesai dalam waktu satu setengah tahun. Stadion Watubelah sudah hampir masuk tahun keenam masih tidak jelas mau bagaimana,” tuturnya.
Ia juga menyinggung anggaran senilai ratusan miliar untuk pembangunan Stadion Watubelah. Akan tetapi, stadion di Kabupaten Cirebon tersebut belum bisa digunakan.
“Investasi yang sudah keluar senilai hampir Rp300 miliar untuk apa kalau belum bisa dimanfaatkan? Boro-boro bangun Cirebon, bangun satu stadion saja tidak selesai-selesai. Itu Stadion Watubelah selesai dulu, lah, untuk menunjukan Jawa Barat serius membangun Cirebon,” ucapnya. (Haris)
Komentar