Citrust.id – Pemerintah Kota Cirebon berencana untuk menutup Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di tiga titik, yakni di Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Tuparev batas Kota/Kabupaten Cirebon dan Panjunan.
Rencana tersebut disampaikan Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati saat melakukan penijauan sambil bersepeda ke TPS Jalan Cipto Mangunkusumo, Minggu (9/8) pagi.
“Dalam waktu dekat, kita akan rapatkan dulu dengan rukun warga, kelurahan dan kecamatan untuk menentukan waktunya. Namun yang pasti, TPS Cipto bakal ditutup,” katanya.
Eti beralasan, untuk TPS Panjunan ditutup karena akan ada penataan taman. “Kalau di Panjunan, akan dijadikan taman. Anggarannya bersumber dari program Kotaku,” ujarnya.
Sedangkan untuk TPS Jalan Tuparev, lokasinya tepat di perbatasan Kota/Kabupaten Cirebon atau di samping gapura selamat datang, sehingga perlu ditata. “Ditutup dan sistemnya sama, akan diganti menjadi TPS mobile, tinggal waktunya saja,” ungkapnya.
Eti mengakui, sebelumnya ada kerjasama dengan Pemkab Cirebon terkait persoalan angkutan sampah. Namun, saat ini sudah tidak ada pemutusan kerjasama.
“Daya tampung TPA Kopiluhur makin terbatas, armada dan anggaran juga terbatas. Keterbatasan inilah yang membuat kita harus bekerjasama, untuk saling mengangkut sampah di wilayah masing-masing,” ungkap dia.
Selama ini, dalam sehari volume sampah di 6 TPS yang berlokasi di perbatasan mencapai 100-150 ton. Hal inilah yang menjadi persoalan Pemkot Cirebon. (Aming)
