Citrust.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Majalengka, melalui Dinas Kesehatan, genjot imunisasi campak dan rubela. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka menggelar Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kelurahan Cigasong, Kamis (4/8/2022).
Dengan Kick Off BIAN tersebut, Pemkab Majalengka genjot imunisasi campak dan rubela. Balita di Majalengka akan mengikuti imunisasi serentak selama bulan Agustus 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Susanto mengatakan, imunisasi merupakan cara yang paling efektif mencegah penyakit. Antara lain campak, rubela, dan polio, khususnya pada balita. Bulan Imunisasi Anak Nasional untuk melengkapi status imunisasi yang terlewat.
Adapun dasar pelaksanaan BIAN adalah Surat Kementerian Kesehatan RI Nomor: SR.02.06/II/1589/2022 Tanggal 18 Maret 2002 tentang Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional tahun 2022. Di samping itu, Surat Instruksi Bupati Majalengka Nomor: KS.0100.07/1376/Dinkes Tanggal 18 Juli 2022 tentang Dukungan Pelaksanaan BIAN Tahun 2022.
“Jenis imunisasinya campak dan rubela, pemberian vaksin imunisasi polio melalui mulut, imunisasi injeksi vaksin Polio, dan pemberian DPT -HB-Hib.,” ucap Agus.
Kelompok usia anak pada program BIAN meliputi usia Kejar, yaitu anak usia 12 hingga 59 bulan, imunisasi campak rubela anak usia 9 hingga 59 bulan.
Berdasarkan hasil pendataan, untuk campak rubela sejumlah 75.601 sasaran, OPV 4.602 sasaran, IPV 8.424 sasaran, dan DPT-HB-Hib 9.644 sasaran. Target BIAN keseluruhan sebanyak 98.468 anak dan pelayanan di 1.498 posyandu di 343 desa dan kelurahan.
Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, pada hakikatnya imunisasi itu merupakan sebuah bentuk dalam mempersiapkan generasi pada masa yang akan datang. Tidak hanya dari segi kekuatan fisik akan tetapi kesehatan pun penting.
“Saya instruksikan kepada para camat untuk mendukung pelaksanaan operasional dalam program BIAN dengan melibatkan kepala desa serta TP-PKK desa. Kemudian Kepala Puskesmas untuk dapat memenuhi cakupan imunisasi secara optimal dengan target 95 persen di Kabupaten Majalengka,” imbuhnya. (Abduh)