Cirebontrust.com – Pemerintah Kabupaten Cirebon, mendapatkan Anugerah Aksara Utama dari Kemneterian Pendidikan dan Kebudayaan. Bupati Cirebon, H Sunjaya Purwadisastra menerima anugerah ini langsung dari Mendikbud, Muhadjir Effendy di GOR Ewangga, Kuningan, Jakarta.
Anugerah ini merupakan penghargaan kepada daerah atas kinerja dan kepedulian yang tinggi dalam percepatan penuntasan buta aksara. Penyerahan anugerah ini bertepatan dengan hari puncak Aksara Internasional.
Kabupaten Cirebon merupakan salah satu dari empat daerah lainnya se Indonesia yang meraih penghargaan tersebut.
“Jadi di Jawa Barat itu hanya dua, yaitu Kabupaten Cirebon dan Kuningan,” kata Bupati H Sunjaya Purwadisastra usai menerima penghargaan.
Menurut Sunjaya, Pemkab Cirebon terus menekan angka buta aksara. Hingga 2017, pihaknya telah menekan upaya buta aksara hingga 98 persen.
“Tidak bisa 100 persen memang, sisanya 2 persen itu merupakan masyarakat yang berada di berbagai desa yang aksesnya cukup jauh. Mereka ini merupakan para orang tua yang sudah enggan lagi belajar untuk membaca, sebab pikir mereka buat apa belajar toh mereka sudah tua, namun saya tidak henti putus asa untuk membujuk mereka agar mau belajar membaca,” kata Sunjaya.
Sunjaya menambahkan, bahkan negara semaju Amerika Serikat pun tidak bisa 100 persen lolos dari buta aksara. Di negara ini, angka buta huruf menyisakan 1 persen.
“Hanya bedanya di negara maju itu, warga yang usianya sudah tua masih memiliki keinginan untuk belajar,” ungakpnya.
Menurutnya, ada berbagai langkah dan upaya agar angka buta aksara terus ditekan. Di antaranya dengan mendirikan pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) di berbagai pelosok desa.
“Tinggal kita genjot lagi sisa 2 persen buta aksara, semoga ke depan Kabupaten Cirebon mampu nol persen buta aksara ya. Kalau bisa membaca kan tentunya merupakan pintu masuk bagi kehidupan menuju sejahtera,” ungkap Sunjaya. (Iskandar)
