oleh

Pemda Kota Cirebon Terus Giatkan Program Literasi

Citrust.id – Program Wakaf Literasi (Wali) Sehati diluncurkan untuk menggiatkan literasi di Kota Cirebon.

Peluncuran program Wali Sehati dilakukan saat pembukaan Cirebon Book Fair 2019 di Cirebon Convention Hall (Gedung Wanita), Kamis (3/10).

Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, menyampaikan, literasi bukan hal yang baru di Kota Cirebon. Sekitar abad ke-16 diselenggarakan Gotrasawala, yaitu musyawarah besar kebudayaan nusantara dan dunia yang diprakarsai Pangeran Wangsakerta.

Melalui Gotrasawala tersebut, dicatatkan berbagai sejarah yang ada di nusantara ini.

“Sebenarnya sejak dulu Kota Cirebon sudah mengenal, bahkan sangat menggiatkan semangat literasi,” jelasnya.

Eti mengungkapkan, dalam waktu dekat surat edaran untuk SKPD akan segera dibuatkan untuk melakukan wakaf, baik Alquran maupun buku-buku keagamaan untuk diberikan kepada sekitar 300 masjid yang ada di Kota Cirebon. Pojok-pojok literasi di tingkat RW juga akan digiatkan dengan program itu.

“Kami mendorong seluruh masyarakat yang mampu untuk bisa ikut pada kegiatan ini. Penyediaan buku merupakan pintu masuk untuk mengembangkan budaya literasi. Dengan literasi juga kita bisa terus menumbuhkan minat baca anak,” ungkapnya.

Minat baca yang tinggi, didukung dengan ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau, akan mendorong kegiatan membaca dan menulis menjadi suatu kebiasaan yang baik bagi anak-anak.

“Saya mulai cemas dan khawatir melihat minat baca anak-anak sekarang. Mereka lebih asyik bermain game online daripada membaca buku,” ungkap Eti.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Jaja Sulaeman, mengungkapkan, masjid yang ada di Kota Cirebon kekurangan buku, khususnya buku keagamaan.

Program Wali Sehati diharapkan bisa mengisi rak-rak buku yang kosong dan memperbanyak jumlah Alquran di masjid.

“Anggaplah ini amal jariyah kita. Ada yang jarang baca Alquran. Dengan menyumbang Alquran ke masjid akan dibaca orang lain sehingga kita juga mendapatkan pahala,” ungkap Jaja. (Haris)

Komentar