Citrust.id – Progres pembangunan reservoir dengan daya tampung air mencapai 9.000 meter kubik, milik Perumda Air Minum (PAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon mendekati 100 persen.
Tahapan selanjutnya, PAM Tirta Giri Nata menjadwalkan hal teknis lainnya. Misalnya, pemasangan pipa untuk inlet dan outlet reservoir yang disambungkan dengan pipa existing DCIP 700 mm.
Selain itu, penyelesaian proses pemasangan pipa untuk crosing jalan tol dengan progres saat ini sudah mencapai 80 persen.
“Sisanya, menunggu izin perubahan metode dari PT Jasa Marga dan Dirjen Bina Marga related bussines,” kata Dirut PAM Tirta Giri Nata, Sopyan Satari, saat meninjau ke lokasi pembangunan reservoir di Plangon Kabupaten Cirebon.
Perihal debit air, pria yang biasa disapa Opang itu menjelaskan, debit air yang masuk ke reservoir adalah 860 liter/detik. Sethingga untuk mengisi reservoir bervolume 9.000 meter kubik hanya memakan waktu 3 jam.
“Rencananya, hingga tahap ke uji coba bisa dilaksanakan pada Juni mendatang. Diharapkan proses dan tahapan berjalan lancar,” ujar Opang.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon, dr Doddy Aryanto mengatakan, pada akhir Februari ini, anggota DPRD akan mengadakan reses, dikhawatirkan warga menanyakan progres dan kapan reservoir digunakan.
“Biasanya, warga menanyakan perihal air PAM. Sehingga Komisi II DPRD hanya ingin memastikan, bahwa Juni mendatang reservoir bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD, Ir Watid Sahriar MBA menyarankan, jika ada item pekerjaan yang berubah jangan sampai memperlambat atau mempengaruhi pekerjaan yang lainnya.
Watid berharap, pembangunan reservoar di Plangon segera selesai. Target maksimal berfungsi pada bulan Juni nanti diharapkan tidak molor lagi.
“Kami di komisi II terus mendorong, karena keluhan warga soal air PDAM ini seringkali disampaikan, mudah-mudahan Juni tidak ngaret lagi,” harapnya. (Aming)