Cirebontrust.com – Hj Dian Hernawa Susanti salah satu anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang juga bakal calon bupati dari PDI Perjuangan sempat melampiaskan kekesalan kepada pihak manajemen RSUD Arjawinangun. Dia menilai pelayanan rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Cirebon itu sangat buruk.
“Saya sangat kecewa banget, dengan pelayanan rumah sakit Arjawinangun, kenapa saat ini pelayanan menjadi seperti itu. Bagaima kalau kondisi yang kita jenguk kritis, sedangkan butuh pertolongan kita,“ tandasnya.
Dia mengaku sempat dikerjai petugas keamanan rumah sakit setempat, saat menjenguk warga dari wilayah desanya, namun justru disuruh berputar-putar ke sejumlah pintu masuk yang ternyata kondisinya terkunci dan tidak ada petugas satu pun.
Saat itu, dirinya jengkuk warga di wilayah dapilnya ada di rumah sakit Arjawinangun, saat berjalan di ruang tunggu pertama, dia dihadang satpam agar tidak lewat di area itu.
Bersama rekan-rekannya, oleh satpam diarahkan untuk lewat melalui ruang tunggu kedua yang jaraknya sekitar 50 meter dari ruang tunggu pertama, meski demikian ia pun menurtinya menuju pintu kedua.
“Sampai di ruang tunggu kedua, pihak keamanan pun melarang juga lewat ruang tunggu itu, kami diminta harus memutar arah melalui pintu belakang yang jaraknya dari pintu kedua hampir 100 meter,” paparnya.
Lagi-lagi, dia dikecewakan dengan sikap dan pelayanan rumah sakit yang ada di Desa Geyongan, Kecamatan Arjawinangun itu, di pintu belakang menuju ruang inap pagar terkunci dan tidak ada petugas.
“Saya menanyakan ke manajemen, katanya itu aturan. Aturan yang bagaimana, kalau hanya menyengsarakan si pasien dan keluarganya. Makanya, saya dan komis IV akan sidak,” protesnya. (Sukirno Raharjo)