CIREBON (CT) – Setelah memutuskan untuk berbusana tertutup dan berhijab dua tahun lalu, Peggy Melati Sukma, artis yang sudah lama vakum di dunia hiburan, kini lebih mantap lagi merubah tampilan hijabnya secara syar’i.
Meski baru dalam hal berhijab, ilmu agamanya sudah cukup matang, hal itu yang membuat dirinya dipercaya untuk mengisi acara siraman rohani (dakwah) di banyak kesempatan. Di tengah perjalanannya menjadi pribadi yang lebih baik, tak luput dari krikil-krikil tajam yang menerpa kehidupannya.
Seperti halnya sikap orang yang menganggap sebelah mata terhadap perubahan dirinya dalam menggunakan hijab dan berdakwah. Artis asal Cirebon yang dikenal dengan jargonnya “pusiiiiing” dalam sebuah judul sinetron ini, juga sedang asik bergelut dengan kegiatan-kegiatan sosialnya. Saat ini, Peggy sedang gencar melakukan aksi kemanusiaan dan solidaritasnya bersama Akhwat Bergerak yang tergabung dalam Majelis Inspirasi Keliling Negeri.
Ola (22), salah satu mahasiswi Universitas Swadaya Gunung Djati, ditengah acara sosialisasi kegiatan Akhwat Bergerak dalam Majelis Inspirasi Keliling Negeri di Masjid Nurul Ilmi Unswagati, berpendapat, semua orang memiliki hak dalam hidupnya untuk berubah, termasuk mengenai prinsip, dalam hal ini berhijab. “Sah-sah saja kalo Peggy, yang dulu saya sering liat di televisi, sekarang merubah penampilannya dengan berhijab,” tuturnya, Sabtu (27/9).
Menurutnya, busana tertutup dan hijab bukan menjadi halangan untuk seseorang melakukan hal-hal yang baik. Justru harus dijadikan motivasi yang positif, begitupun dengan hal yang dilakukan Peggy. Mahasiswi yang sedang menjalani study di jurusan Bahasi Inggris semester 8 ini juga mengungkapkan, Peggy menjadi inspirasi dan motivasi dirinya untuk melakukan kebaikan untuk orang-orang yang membutuhkan.
“Saya kagum sama Mba Peggy, setelah berhijab tetap terus melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bersifat kemanusiaan,” ujar gadis ramah ini.
Dikatakannya, Peggy juga menginspirasi banyak wanita untuk menggunakan hijab sesuai dengan perintah dan yang dianjurkan dalam agama Islam. “Setelah melihat Mba Peggy sekarang, terbesit untuk mengikuti jalannya berhijab syar’i. Tapi hidayah setiap wanita itu kan berbeda-beda,” ungkapnya.
Keaktifan dan keikutsertaan Peggy dalam kegiatan-kegiatan sosial, khususnya dalam program Majelis Inspirasi keliling Negeri, menggugah hati gadis manis ini untuk ikut berpartisipasi. “Program ini bagus, positif. Kalau diberi kesempatan, saya juga ingin turut serta jadi bagian di dalamnya. Entah menyumbang tenaga maupun materi,” harapnya.
Sebagai inisiator dan seorang yang didaulat menjadi duta kegiatan-kegiatan sosial, Peggy diharapkan untuk selalu memprioritaskan kota Cirebon sebagai pendukungnya. “Sesama orang Cirebon asli, saya bangga ada inspirator seperti mba Peggy,” tutupnya. (CT-108-Linda)
