PDI Perjuangan Bakal Membuka Diri untuk Berkoalisi di Pilbup 2018

Cirebontrust.com – Meskipun memenuhi syarat untuk mengusung bakal calon bupati satu paket, namun Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Cirebon tidak menutup diri untuk berkoalisi dengan partai lain.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Mustofa mengatakan dirinya berusaha untuk mendekati kemenangan dalam pilbup 2018, salah satunya harus dilakukan melalui koalisi, maka partai yang dimpinnya akan melakukan koalisi.

Terkait partai mana saja yang akan dijadikan kawan koalisi, menurutnya, pihaknya masih harus menunggu pilkada DKI Jakarta.

“Konstalasinya masih jauh dari kata mengerucut kepada satu atau dua partai, karena kitapun masih menunggu pilkada DKI Jakarta. Mungkin saja, koalisi di atas akan menurun ke bawah, tapi sejauh ini belum ada instruksi apapun dari ketua umum PDI Perjuangan,” kata Mustofa, Senin (10/04).

Menurutnya, dirinya akan tetap melakukan pemetaan terhadap para bakal calon bupati dari internal partai. Pemetaan akan dilakukannya sambil jalan, hingga mendekati waktu penjaringan para bakal calon bupati.

“Juni nanti kita kan akan mulai tahapannya. Kita buka pendaftaran secara terbuka, siapapun yang berminat dari luar partai tetap akan kami terima. Sambil melakukan pemetaan potensi keterpilihan satu paket tersebut,” katanya.

Di tingkat pusat, sepertinya hubungan PDI Perjuangan sendiri sedang mesra-mesranya bersama Partai Golkar. Dalam suatu rapat kerja Partai Golkar, ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto meminta para kadernya mendukung kembali Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.

Namun, di Kabupaten Cirebon, koalisi di pusat belum terlihat arahnya. Malah, Partai Golkar Kabupaten Cirebon cenderung mendekati Ketua DPC PKB Mohammad Lutfi.

Sementara NasDem masih terlihat percaya diri dengan sosok ketua partai Sukaryadi tanpa terlihat berkomunikasi dengan partai lain, termasuk PDI Perjuangan.

BACA JUGA:  Jelang Natal dan tahun Baru, PT KAI Terapkan Prinsip Zero Accident

“Kami belum ada instruksi apapun dari Ibu Mega (ketua umum PDI Perjuangan). Jadi, untuk koalisi di daerah saya belum tahu bagaimana kemungkinannya,” pungkasnya. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *