CIREBON (CT) – Kepolisian Resort (Polres) Cirebon, siapkan Satuan Brimob untuk memantau eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Cirebon, yang sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Hal itu merupakan langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi tindakan anarkis, yang dilakukan oleh warga terhadap eks anggota Gafatar, Kamis (04/02).
“Kita sudah koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Muspika setempat. Kita juga siapkan Brimob bila sewaktu-waktu terjadi sesuatu,” ungkap Kapolres Cirebon, AKBP Soegeng Heriyanto kepada awak media.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak memusuhi eks anggota Gafatar tersebut, sehingga bisa menimbulkan konflik horizontal. Untuk pembinaan, pihaknya mengaku hanya memprioritaskan pengamanan terhadap eks anggota Gafatar tersebut.
“Pembinaan tetap ada, kemarin juga dari MUI. Pemda juga harus bertanggungjawab. Berkaitan dengan keyakinan, itu tugasnya MUI dan Kesbanglinmas. Kita hanya lakukan kegiatan pengamanan,” pungkasnya. (Riky Sonia)
Komentar