Paranormal Temukan Mayat Tinggal Tulang di Lereng Gunung Ciremai

Majalengkatrust. com – Entah benar ada tidak, atas pengakuan seorang paranormal, Toto Suarto (49) pamong Desa Agalingga, warga Blok Argalingga RT 11, RW 04, Desa Argalingga, Kecamatan Argapura yang beberapa tahun lalu dinyatakan sebagai penemu pesawat cesna yang sempat hilang di Gunung Ciremai.

Kini kembali menemukan tengkorak manusia di Gunung Ciremai lewat mata batinnya setelah mereka bersemedi bersama 17 anggotanya.

Foto tengkorak serta sejumlah barang yang diduga milik korban kemudian di terpampang di media sosial dan kini menjadi viral.

Menurut keterangan, Toto mayat tersebut ditemukannya pada Minggu (23/7) kemarin bersama dengan keluarganya yang berjumlah 17 orang.

Penemuan tengkorak itu, sendiri berawal dari adanya anak buah Toto yang kerasukan ketika bersemedi di pemakaman Embah Kuwu Sangkan dekat Bumi Perkemahan, Desa Argalingga pada Kamis (13/7) lalu.

“Ketika itu sedianya kami bersama dengan keluarga yang berjumlah 17 orang akan bersemedi di Embah Buyut Sangkan, karena kebetulan ada calon kepala desa yang datang memohon doa. Kami kemudian bersemedi di pemakaman Buyut Sangkan, namun saat bersemedi mata batin saya mengatakan ada tiga sosok mayat di Gunung Ciremai yang minta kematiannya segera disempurnakan,” ungkap Toto, Senin (24/07).

Dari mata batin tersebut, kemudian ada dua orang anggota tim wiridnya yang kerasukan yakni, Rudi dan kuncen makam, Nana. Begitu arwah korban meraksuki Rudi dan Nana menurut, Toto dirinya langsung nanya ke arwah tersebut.

“Dalam mata batin saat itu ada tiga orang korban di Gunung Ciremai, satu perempuan dan dua laki-laki,” ungkap Toto.

Pada hari Minggu kemarin sekitar pukul 08.30 WIB Toto bersama 17 anggota timnya berangkat ke Gunung Ciremai, melintasi jalan sesuai petunjuk batinnya. Mereka mulai star dari Bumi Perkemahan Argalingga.

BACA JUGA:  Film Transformers 5 Resmi Berjudul "Transformers: The Last Knight"

Setelah memanjatkan doa terlebih dulu, kemudian menuju ke arah Blok Batu Gajah-arah Blok Dilem lanjut ke hutan kayu alam-hutan kayu marga satwa yang posisinya sejajar dengan pos 3 dan disana ditemukan korban.

Hasil penelitian korban diduga berjenis kelamin perempuan, sesuai ciri-cirinya, yakni berambut panjang, dugaan sementara korban sudah meninggal kurang lebih setahun yang lalu. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *