Ono Surono: Kader Partai harus Implementasikan 4 Pilar Kebangsaan!

  • Bagikan

Indramayutrust.com – Ratusan kader banteng moncong putih dari Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se-kabupaten Indramayu hadiri sosialisasi 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Selasa (18/04).

Sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang diselenggarakan oleh anggota DPR RI komisi IV, Ono Surono ST, sebagai penyampaian atas tugas negara kepada masyarakat, organisasi dan partai politik, agar dapat mengetahui dan bisa mengimplementasikan 4 pilar dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam paparannya, Ono Surono ST mengungkapkan, agar 4 pilar kebangsaan bisa dipahami oleh seluruh kader nasionalis dari PDI Perjuangan sekaligus dapat disampaikan pada masyarakat luas.

“Sebagai kader PDI Perjuangan, tentunya memiliki rasa nasionalisme, dan paham 4 pilar kebangsaan itu, agar bisa diimplementasikan,” tegasnya.

Terkait dengan pemilihan Calon Gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Jabar yang akan diselenggarakan pada pemilu ke depan, pihaknya akan mendukung siapapun yang sudah menjadi pilihan dan keputusan PDI Perjuangan.

“Calon Gubernur Jabar atau mungkin nanti sebagai pendamping, biarkan menjadi isu dan obrolan di masyarakat, agar tahu siapa yang diusulkan dari setiap daerah,” ungkapnya.

Menurutnya, terkait masalah Pilgub Jabar, jika tidak ada kader partai yang memiliki popularitas dan elektabilitas yang bagus, maka kader PDI Perjuangan bisa ditempatkan sebagai calon wakil Gubernur.

Sementara perihal PAW anggota DPRD Indramayu dari PDI Perjuangan, yang sempat menjadi pembahasan di internal partai hingga ke tingkat DPP, agar diproses melalui mekanisme dan ada sanksi organisasi.

“Kader kutu loncat, membelot, konsekuensinya adalah partai harus ada penindakan,” tandasnya.

Diakuinya, DPD PDIP Jawa barat sudah memberikan sanksi pemecatan dan merekomendasikan kepada DPP untuk diproses lebih lanjut.

BACA JUGA:  Hadiri Deklarasi GMBI Indramayu, Ono: Peran LSM sebagai Kontrol Sosial, Awasi Dana Desa!

“Prosesnya memang lama, hal itu juga sudah dikoordinasikan dengan DPP, lebih baik kosong dua tahun, daripada PDI Perjuangan Indramayu rusak,” tegasnya.

Pihaknya berharap agar PDI Perjuangan Indramayu selalu dalam kondisi solid, kompak dan sinergis. (Didi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *