Nyekar Tradisi Lebaran yang Wajib Selain Silaturahim

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Pada momen Hari Raya Idul Fitri saat ini banyak dimanfaatkan warga sebagai ajang kumpul keluarga, dalam rangka mempererat tali silaturahmi. Selain itu juga, ada tradisi wajib dilakukan yang tidak bisa ditinggalkan‎, yakni ziarah kubur atau biasa disebut “Nyekar”. Hal itulah yang dilakukan warga Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu (06/07).

Makam yang pada hari biasa sepi, kini terlihat ramai seperti tempat rekreasi keluarga, pasalnya banyak warga yang berdatangan dengan memboyong seluruh anggota keluarganya ke lokasi tersebut untuk melakukan tradisi nyekar atau ziarah kubur ke makam keluarga. Terlihat selepas shalat ied, warga berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di desa setempat, untuk melakukan nyekar di makam keluarga masing-masing.

Menurut Ketua RW setempat, Elang Kadnan, setiap tahun warga yang melakukan nyekar ke makam yang berada di daerah yang dirinya pimpin tersebut, semakin bertambah. Hal itu terlihat dari jalan menuju TPU yang ramai dan sampai membuat macet laju kendaraan yang ingin menuju ke lokasi. Bukan hanya itu, dikatakan Elang Kadnan, hal itu karena lokasi TPU yang bersih, sehingga membuat nyaman para peziarah.

“Ziarah dimalam haripun nggak masalah, karena saat ini TPU terang benderang, karena kami memasang lampu banyak di lokasi itu,” tuturnya. (Riky sonia)

BACA JUGA:  Program Transportasi Sehat Merakyat, Polres Majalengka Ajak Warga Bersepeda
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *