Nginang, Tradisi Merawat Gigi yang Mulai Hilang?

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Nginang atau napuran adalah mengunyah daun sirih yang biasanya ditambah kapur, biji pinang / jambe, gambir. Kemudian juga untuk membersihkan giginya pakai tembakau dengan cara digosok-gosokan. Dengan nginang, gigi akan menjadi kuat sampai tua. Resikonya gigi menjadi kemerahan bahkan menghitam luarnya, tapi kuat. Harus disediakan juga tempat untuk menampung ludah saat nginang karena luda tidak ditelan. Biasanya nenek-nenek yang hobi nginang. Namun, tradisi nginang ini tampaknya sudah jarang ditemukan.

Selain memperkuat gigi, budaya nyirih juga memiliki manfaat kesehatan mencegah perdarahan pada gusi, peradangan gusi, hal ini merupakan kasiat dari buah pinang yang biasanya ditambahkan para nenek moyang yang suka nyirih. Pengobatan Cina tradisional menggunakan buah pinang sebagai obat diare, cacingan terutama untuk mengatasi cacing pita. Buah pinang juga kaya akan serat, sehingga dengan kandungan pinang dalam budaya nyirih juga memperlancar buang air bersih. (Net/CT)

BACA JUGA:  Pantura Macet Akibat Pohon Tumbang, Mobil Umum Masuk Kampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *