CIREBON (CT) – Memasuki awal tahun 2016 beberapa harga komoditas kebutuhan pokok mengalami kenaikan, hal tersebut terpantau di pasar Induk Jagasatru, Kota Cirebon, Senin (03/01).
Dikatakan salah satu penjual cabe dan bawang di pasar tersebut, Manaf (45) harga bahan pokok dan sayuran naik, karena memasuki awal tahun 2016, selain itu barang kosong dari pemasok, sehingga stok barang yang akan dijual sedikit, kenaikan harga sudah terhitung sejak empat hari lalu.
Di antaranya, harga cabe rawit awalnya Rp. 27.000 perkilogram kini Rp. 30.000 perkilogram, bawang merah ukuran besar awalnya Rp 16.000 perkilogram menjadi Rp. 18.000 perkilogram, cabe merah Banyuwangi awalnya Rp. 40.000 perkilogram menjadi Rp. 42.000 perkilogram. Juga, cabe merah Malang awalnya Rp. 32.000 per kilogram menjadi Rp. 35.000 per kilogram.
“Diawal tahun ini memang naik semuanya, tapi meskipun naik karena sudah ada pelanggan tetap, saya tidak terlalu khawatir, dagangan saya masih laku terjual,” ujarnya kepada CT.
Secara tetpisah, Yadi (42) penjual sembako mengatakan dirinya merasa terbebani dengan harga yang terus naik, hanya selang beberapa hari.
“Jadi saya kadang pusing hari ini dan nanti besok, terkadang barang ada saja yang naik, meskipun hanya sebagian, sekarang saja harga telor yang awalnya Rp. 24.000 perkilogram menjadi Rp. 25.000 perkilogram. Minyak sayur awalnya Rp. 8.000 perkilogram menjadi Rp. 9.500 perkilogram, gula pasir awalnya Rp. 12.000 perkilogram jadi Rp. 13.500 perkilogram,” jelasnya.
Keluhan juga disampaikan oleh pembeli, Qomariyah setiap harinya ia belanja sayuran untuk dijual kembali di desanya. Dia harus pandai-pandai mensiasati dalam mengatur kebutuhan dan keuangan.
“Setiap belanja harga naik, pengeluaran gede, tetapi pendapatan tetap saja, saya harap harga bisa cepat stabil. Karena membebani masyarakat,” ujar Oom. (Putri Murni)