Cirebontrust.com – Memasuki musim penghujan di Kabupaten Cirebon, diprediksi mulai bulan Oktober ini, sedikitnya 20 desa di Kabupaten Cirebon dianggap perlu diwaspadai dengan terjadinya musibah bencana banjir.
Dari ke 20 desa dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon bagian barat dan juga timur, setiap tahunnya menjadi langganan bencana banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), saat ini sudah mulai mengantisipasi terjadinya bencana tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Kusaeri menyampaikan upaya menanggulangi terjadinya bancana banjir pada musim penghujan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa maupun kecamatan, Basarnas serta Dinsos.
Terkait anggaran, katanya jika terjadi bencana, pihaknya pun siap untuk mengajukan ke pemerintah daerah maupun ke provinsi.
“Kalau anggaran untuk bencana sendiri tidak ada yang stanbay. Tapi kalau ada bencana, anggaran darurat sudah siap dengan mengajukan ke Pemkab. Dan jika membutuhkan anggarannya besar, maka kita ajukan ke pemprov,” ujar Kusaeri.
Ia melanjutkan, karena SKPD yang dikepalainya itu terbilang masih baru, maka sarana dan prasarana, ketika terjadi bencana alam masih belum memadahi.
Hal itu, lanjutnya yang menjadi kendala bagi pihaknya dalam menangani terjadinya bencana.
“Tapi Alhamdulillah belum lama ini kita dapat bantuan perahu karet dari Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB),” kata Kusaeri. (Sukirno Raharjo)
Komentar