MAJALENGKA (CT) – Anggota DPR RI, Maruarar Sirait berharap para wartawan bisa berdaya secara ekonomi. Salah satu solusinya harus memiliki bidang usaha untuk mencukupi kehidupan keluarganya. Meski di satu sisi, profesi wartawan dengan membuka usaha sangat sulit dilaksanakan dengan berbagai pertimbangan.
“Tidak salah kan kalau wartawan membuka usaha? Itu kan tidak dilarang malah mungkin dianjurkan. Untuk itu, saya berharap wartawan bisa memiliki usaha agar bisa sejahtera, sehingga dalam menjalankan profesinya tetap menjungjung tinggi idealisme profesionalisme, tanpa ada kepentingan dibalik setiap pemberitaanya,” kata Maruarar saat melaksanakan reses bersama pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka di Gedung Pendopo Majalengka, Rabu (10/08) malam.
Pada kesempatan itu Bang Ara sapaan Maruarar memberikan modal usaha bagi PWI Majalengka yang telah membentuk Koperasi PWI Majalengka Sejahtera (Kopmas) sebesar Rp 25 juta rupiah.
Menurut Ara, dirinya sebelum menjadi anggota DPR RI pernah menjalani kehidupan dari nol dengan berusaha dagang bawang maupun usaha lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, hal itu bisa dilalui hingga saat ini.
“Perlu disadari bahwa roda kehidupan itu berputar. Kadang kita berada di atas, ditengah, atau lenyap sama sekali. Jadi hidup ini tidak perlu di sombongkan.Tapi kita harus optimistis jika kita berusaha dengan maksimal pasti berada dalam posisi yang aman,” kata Ara saat mengupas sejarah masa lalunya.
Dia mengingatkan jika Presiden RI Soekarno sering mengatakan Jasmerah, jangan melupakan sejarah, maka lebih dari itu seharusya kita harus menciptakan sejarah baru dalam kehidupan kita.
“Saya harapkan PWI Majalengka bisa membuat sejarah baru dan percontohan bagi PWI-PWI lainnya yang ada di Indonesia. Itu dibuktikan dengan usaha koperasi yang dimiliki PWI Majalengka bisa menjadi percontohan bagi PWI lainya,”ujar putra politisi kawakan PDIP, Sabam Sirait ini.
Dia berpesan, PWI Majalengka bisa mengoptimalkan bantuan dana koperasi tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Kan wartawan itu sering mengkritisi kebijakan pemerintah teruatam penggunaan anggaran.Nah coba, ketika wartawan dapat bantuan harus dapat transparan dan mempertanggungjawabkan serta memaksimalkan agar suntikan dana yang diberikan dapat bermanfaat dalam mensejahterakan anggotanya,” jelasnya.
Ketua PWI Kabupaten Majalengka Jejep Falahul Alam mengatakan, pihaknya menghaturkan terima-kasih kepada Bang Ara yang telah memberikan perhatian, motivasi, pembinaan, saran, masukan dan dukungan terhadap wartawan di Kabupaten Majalengka.
Salah satunya memberikan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan wartawan yang selama ini sebagian besar kondisi ekonominya sangat memperihatinkan.
“Bantuan dana ini masuk ke Koperasi PWI. Rencana usaha yang akan kami geluti bergerak dibidang pembibitan bawang. Disamping kedepan kita akan mencoba bergerak di bidang usaha lainnya yang halal dan tidak mengikat,” bebernya. (Abduh)
Komentar