Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kepala Bidang Pameran Khusus dan Meetings Incentives Conferences and Exhibitions Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Titik Wahyuni mengatakan, bahwa beberapa wisatawan dari negara ASEAN enggan memilih Indonesia menjadi daerah tujuan wisata karena persoalan aksesibilitas. Misalnya untuk negara Vietnam, Thailand, tidak ada penerbangan langsung yang ke Indonesia.
Keindahan alam dan budaya Indonesia sangat menakjubkan. Hal itulah yang membuat destinasi pariwisata Tanah Air sebenarnya lebih unggul dibandingkan dengan wisata negara lain.
Sayangnya, berbagai kendala banyak menghambat industri pariwisata. Beberapa hal belum memberikan fasilitas yang memadai bagi perkembangan industri pariwisata di Indonesia.
Sampai kemudian Kementerian Pariwisata pun menjajaki kerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan domestik dan luar negeri, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurutnya, dari 10 negara ASEAN yang ditargetkan pemerintah, Malaysia dan Singapura akan menjadi motor penggerak wisatawan. (Net/CT)