Marga-marga Tionghoa Cirebon

  • Bagikan

Oleh Jeremy Huang

NAMA Tionghoa Biasanya paling sedikit dari 3 suku kata. Paling banyak 4 suku kata. Nama Tionghoa juga terdiri dari dua bagian, pertama yang disebut she (lafal hokian artinya marga), kedua nama Pribadinya.

She Pada Umumnya dipandang sebagai nama keluarga. Ada juga yang memandang she sebagai nama suku. Memiliki she yang sama tentulah sanak keluarga. Orang yang mempunya she yang sama, tidak selamanya masih terikat tali kekeluargaan.

Orang Tionghoa terbiasa mengenal sistem pungut anak. Biasanya anak pungut ini lah akhirnya memakai nama marga ayah angkatnya. Setiap nama she selalu mempunyai nama arti seperti Huang Zhu se artinya orang yang dianugerahi limpahan berkah. Kwee San Nio artinya Putri Gunung. Oey Beng Hwat artinya Harapan yang gemilang cemerlang, Kim Nio artinya Putri emas.

Asal-usul Nama Marga

1. Ho atau He artinya siapakah leluhurku. Asal usul marga Ho adalah karena suatu kesempatan. Ia adalah cabang dari marga Han yang sejarahnya dapat ditelusuri sejak 3000 tahun yang lalu. Marga Han adalah keturunan dari Kaisar Legendaris Huang Di. Marge He adalah keturunan dari Dinasti Tang Shu Yu yang oleh raja Cheng dari dinasti Zhou digantikan menjadi adipati Han Guo, ketika garis silsilah sampai pada Han An yang teraniaya oleh Raja Qin, maka mereka melarikan diri dari negara asalnya. Tokoh Marga He yang terkenal dalam sejarah antara lain  He Xiu pada tahun 129-182 M.

2. Yu atau suatu hubungan yang berarti

Yew, You, Yee, Yu, Eum (canton), Ie Hokian. Pengelompokkan Marga Yu terutama ada di provinsi An Hui, terus berkembang perubahan dari Yu ke she. Marga Yu tercatat sejak 3000 tahun silam.

BACA JUGA:  Warga Majalengka Minta Aktivitas Balap Liar Ditindak

3. Yang atau Marga Patriotik

Yang , Young , Yeo=Hokian, Yo,Nyoo, Inyoo juga lafal Hokian. Ada yang mengatakan marga yang berasal dari pangkat  atau kedudukan. Ada juga mengkaitkan pula nama sejarah sebuah tempat. Nama Marga yang terkenal yaitu Yang Ye.

4. Marga Huan atau artinya menjadi seorang yang menonjol.

Marga Huan Ada juga yang mengartikan sebagai kuning atau kejayaan dan kebesaran. Huang, Wong, (cantonnese, Hwang,ng [hokian Tio Chiu]), Wee Hokianm, nbOey, Oei (Hokian, OOI (HOkian)

Huang adalah nama marga yang terpenting di Tiongkok Selatan, karena banyak orang di daerah itu bermarga Huang. Marga Huang dapat ditelusuri pada saat dibangunnya dinasti Zhou pada tahun 1122 sebelum Masehi. Pada saat dimana keluarga kerajaan dan keturunannya masing-masing diberi sebidang tanah sebagai derah kekuasaannya. Salah seorang dari mereka di beri sebuah negara bagian yang disebut Huang sebagai provinsi Henan.

Orang-orang Huang besar sekali kemungkinan bermigrasi dari Tiongkok Utara dan berkumpul di sekitar Jiang Xia. Pada saat dinasti Han Huang. Huang Jiang Xia seorang putra utama dalam sejarah Tiongkok diangkat menjadi seorang perdana menteri. Pada saat itu sampai saat ini untuk membedakan Huang dan wang (pelafalan canton) adalah bahwa Huang yang berasal dari Jiang Xia).

5. Zheng atau Keturunan baik-baik

Cheng (lafal Hokian), Ching (Cantone dan Hakka), Tjan pelafalan Hokian.
Zhang Zi adalah seorang murid dari nabi Kong Zhi, disebutkan bahwa ia adalah penulis klasik Ta Huse. Ia dikenang karena kealimannya dan  beranggapan bahwa setiap orang harus mengkritik dirinya sendiri. Zheng Hie adalah seorang yang sangat dihargai pada zamannya. Demikian juga nama marganya. Marga Xheng berasal dari shandong, dan mereka adalah keturunan Bangsawan. Sejarah keluarga Zheng dapat dilacak sejak 4180 tahun yang lalu. Pada saaat kekuasaan kaisar Shao Kang pada Dinasti Xia.

BACA JUGA:  Upacara Kematian Masyarakat Tionghoa Cirebon

6. Chen

Chen, tan (lafal hokian) Chasn (cantonnese), Ting (Hokchw) Chin Hok (Chew)

Marga Chen dan marga Lin masing-masing mendapatkan sebagian dari dunia ini. Asalnya dapat dilacak dari raja Wu Dinasti Zhou, yang telah menghibahkan kepada menantunya Wei Man sebuah kota yang bernama Chen. Tetapi Rakyat Chen tidak mau memakai nama Chen sebagai nama marganya. Sepuluh generasi selanjutnya seorang keturunan Wei Man karena adanya kekacauan di dalam negri Qi dan mengganti nama marganya menjadi chen untuk menghindari kecurigaan.

Chgen diberikan sebidang tanah di kota Tian dan Chen sebenarnya memiliki leluhur yang sama dan dapatlah dianggap sebagai satu keluarga ssejak 3000 tahun yang lalu

7. Guo atau berasal dari dua leluhur
Kuok, kwok (lafal canton), kuo, quek, kwee kwik (lafal hokian).
Marga guo telah berumur lebih dari 3000 tahun dan merupakan bagian dari keluarga kerajaan ji yang memerintah dinasti Zho. []

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *