MAJALENGKA (CT) – Meskipun peringatan hari lingkungan hidup sedunia jatuh pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya, akan tetapi semangat untuk selalu peduli terhadap lingkungan tidak selalu dilakukan pada tanggalnya.
Hal tersebut karena momentum untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan dan dilaksanakan kapan pun. Pemikiran inilah yang mendasari kegiatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersama Mahasiswa Unswagati Cirebon mengadakan aksi sosial di sekitar wilayah penyangga Obyek Wisata Curug Cipeuteuy di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Minggu (13/03).
Menurut Ketua sekaligus perintis Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Salikin, Kegiatan aksi bersih wiasata dilaksanakan disepanjang kurang lebih 1 KM mulai dari jalan menuju wisata hingga di sekitar area Wisata Curug Cipeuteuy.
Kegiatan yang diikuti 50 anggota kelempok Pordarwis dan puluhan Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN PKM Posdaya itu, juga turut melibatkan sejumlah elemen masyarakat sekitar.
Selain itu, Kegiatan aksi bersih wisata ini diharapkan dapat mempercantik penampilan Obyek Wisata, salah satunya adalah Curug Cipeuteuy, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk kembali mengunjungi Curug Cipeteuy yang selalu menawarkan sejuta keindahan alam.
“Melalui aksi ini, kami berharap, baik masyarakat maupun para pengunjung juga mulai sadar untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga kecantikan Wisata Curug Cipeteuy ini dapat terjaga dan semakin memuaskan para pengunjung yang hendak berrekreasi di Curug Cipeteuy ini,”ungkap Salikin.
Salikin menambahkan, bahwa kelompok Pordarwis ini yang didirikan pada 11 Maret 2016, yang berada di Dukuh Pasir Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi, bertujuan kepada gerakan moral dan aksi sosial guna mengajak semua stakeholder sebagai garda terdepan untuk menggerakan masyarakat untuk lebih mengoptimalkan potensi potensi wisata dan budaya yang ada di daerahnya masing masing.
Sementara itu, menurut Lisda salah seorang Mahasiswa Unswagati Cirebon yang sedang melaksanakan KKN di Desa Bantaragung, Kegiatan yang bertema “Satukan Langkah Lindungi Kawasan Wisata” ini merupakan wujud kepedulian Mahasiswa Unswagati Cirebon.
“Kami berharap, baik para pelaku wisata maupun para pengunjung dapat lebih meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Tentunya semua pihak juga harus sama-sama menyadari, bahwa kebersihan merupakan yang paling utama, kalau tidak dibersihkan, maka akan tidak sedap dipandang,”ujarnya.
Dikatakan Lisda, dengan adanya kelompok sadar wisata ini diharapkan dapat lebih menggali berbagai potensi yang ada di Desa Bantaragung, sehingga lebih banyak lagi para pengunjung wisatawan ke Desa Bantaragung yang telah dikenal sebagai desa wisata ini. (Abduh)
Komentar