KONI Kota Cirebon Perjuangkan Bonus Atlet Porprov Jabar 2022

  • Bagikan
KONI Kota Cirebon Perjuangkan Bonus Atlet Porprov Jabar 2022
Ketua KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati, SH, perjuangkan bonus atlet yang berprestasi di Porprov Jabar 2022. (Foto: Haris/Citrust.id)

Citrust.id – KONI Kota Cirebon perjuangkan bonus bagi atlet, pelatih, dan manajer Kota Cirebon yang berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022.

Terkait hal itu, KONI Kota Cirebon dan Dinas Pemuda Olahraga menggelar dengar pendapat dengan Komisi III di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Selasa (13/12/2022).

Ketua KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati, SH, menuturkan, pihaknya terus perjuangkan bonus bagi atlet atau cabor yang meraih medali pada Porprov Jabar 2022.

Sebelumnya, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis memberikan statement. Bonus untuk para atlet yang meraih medali Porprov Jabar 2022 senilai total Rp5,5 miliar dari APBD murni 2023. Namun, di tengah perjalanan, ada pemangkasan anggaran sehingga menjadi Rp3 miliar.

“Intinya, hari ini kami memperjuangkan bonus bagi para atlet berprestasi di Porprov Jabar 2022 sesuai pernyataan Wali Kota Cirebon,” ujar Wati Musilawati.

Ia menambahkan, semua cabang olahraga menginginkan agar bonus tersebut cair melalui APBD murni 2023, bukan di APBD perubahan

“Kami minta bonus Rp5,5 miliar tersebut cair di APBD murni sesuai pernyataan Wali Kota. Ini agar jadi perhatin, jangan sampai ada demo seperti pernyataan salah satu ketua cabor,” tandas Wati Musilawati.

Sementara itu, Ketua Komisi lll DPRD Kota Cirebon, Benny Sujarwo, mengungkapkan, pihaknya akan mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Komisi III akan meminta kejelasan bonus atlet yang telah meraih prestasi untuk Kota Cirebon.

Benny mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan penjelasan, jumlah anggaran yang terpasang pada saat ini belum sesuai dengan kebutuhan anggaran untuk atlet-atlet tersebut.

“Kami akan mengundang TAPD untuk koordinasi agar para atlet berprestasi ini mendapatkan bonus sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Waktunya pun jangan terlalu lama,” ucap Benny Sujarwo.

BACA JUGA:  Program Magang ke Jepang Direncanakan Menjadi Agenda Rutin

Ia juga mendesak, agar para atlet mendapatkan bonus di APBD murni, jangan sampai di APBD perubahan.

“Jadi, yang terpasang itu baru Rp3 miliar. Kami akan mengundang TAPD untuk melakukan perubahan parsial dalam APBD. Dengan demikian, kekurangan sementara itu minimal sama dengan Porda 2018, yakni Rp 2,5 miliar. Total Rp5,5 miliar untuk atlet, pelatih, dan manajer,” tandasnya. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *