Komisi II DPRD Kota Cirebon Keluhkan Pengerjaan Trotoar yang Mangkrak

Citrust.id– Komisi II DPRD Kota Cirebon, Watid Sahrir tegur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kurang (DPUPR) terkait mangkraknya pengerjaan trotoar di Jalan Wahidin, Evakuasi, dan Jalan Drajat.

Watid mengatakan, proyek pengerjaan trotoar di tiga ruas jalan tersebut mengambil anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp39 miliar.

Pengerjaan trotoar yang mangkrak jadi ancaman serius pembangunan Kota Cirebon. Pasalnya, nominal DAK bagi Kota Cirebon bisa berkurang.

Watid mengungkapkan, dalam beberapa kali hearing, pihaknya mengingatkan DPUPR untuk mengejar batas waktu yang sudah disepakati, yaitu 15 Desember 2018.

“Jika tidak maksimal 100 persen, tahun depan DAK berkurang karena dianggap tidak mampu. Ada pekerjaan DAK yang rata-rata baru selesai 70 persen. Jalan Evakuasi paling parah,” tegasnya.

Kontraktor beralasan mangkrak karena ada sejumlah hambatan. Misal persoalan utilitas. Walau demikian, Watid menyesalkan sikap DPUPR yang berleha-leha sehingga Jalan Evakuasi mengalami keterlambatan paling parah.

“Alasannya ada utilitas di bawah. Seharusnya itu disiasati dari awal dengan berkoordinasi lintas sektoral,” pungkasnya. /dhika

BACA JUGA:  Yoseph Umarhadi Perjuangkan Harapan Warga Eretan Kulon dan Wetan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *