Majalengkatrust.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Rohamurmuziy mengatakan untuk menjadi pemenang di Pemilu 2019 dan mencapai target menduduki peringkat ketiga secara nasional, kader-kader PPP harus mempunyai mental pemenang.
“Mental-mental kader PPP harus dinaikan dan PPP menjadi partai pemenang ketiga nasional bukan angan-angan, karena kemenangan hanya untuk orang-orang yang mempunyai mental pemenang,” kata Romi sapaan akrabnya saat menghadiri halal bihalal di Gedung Islamic Centre Majalengka, Senin (17/07).
“Kita harus yakin tiga besar nasional ada di tangan, maka di sekitar kita akan mengantarkan kita ke kemenangan, di Majalengka dengan kursi 4 di DPRD dengan bersungguh-sungguh bukan mustahil akan menjadi kenyataan,” tambah Romi.
Dikatakan dia, bahwa berpolitik di PPP pengejawantahan dalam beribadah di ranah perjuangan demokrasi. Romi juga menyayangkan terjadi polarisasi dan kotak-kotakan antara kubu Islamis dan Kubu Nasionalis buntut Pilpres 2014 di tingkat nasional.
Padahal, lanjut dia, politik itu hanya permainan, ibarat ring tinju dan ada arenanya Pemilu, kalau sudah turun dari ring tidak ada petinju yang marah-marah yang dikalahkan.
“Di politik tidak ada kawan abadi dan hanya ada kepentingan abadi yang diplesetkan bagi-bagi kursi, padahal yang abadi itu harusnya kemaslahatan umat atau kepentingan umum,” pesan Romi.
Sementara Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka, Ali Imron mengatakan melalui acara halal bihalal diisi juga dengan pemberian PPP award kepada kader partai yang setia, meskipun menyadari pemberian penghargaan ini tidak akan sebanding dengan apa yang beliau berikan.
“Kami membenahi kepengurusan dari mulai ranting dan proses Musancab setiap kecamatan dan di acara ini sudah hadir dari ranting setiap desa atau kelurahan,” jelas Imron.
Ali Imron mengatakan, sebagai partai berazaskan Islam pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa ormas Islam dan beberapa orang yang menjadi representatif Ormas Islam di Majalengka dan kami optimis akan menjadi pemenang ketiga di Pemilu 2019.
“Kami berharap dengan kuat dan solidnya kader dan kepengurusan akan menjadi modal yang kuat dalam setiap moment politik,” tegasnya.
hal lain disampaikan juga Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin yang mengatakan, dirinya memberikan apresiasi khusus kepada kader-kader di Jawa Barat ketika MA mengabulkan peninjauan kembali dan tidak ada lagi persoalan di tubuh PPP.
“Kita akan mengahadapi momen penting Pilkada serentak 2018 di 16 Kabupaten/kota dan Pilgub, ketika tidak ada kader yang maju kita ada di barisan pendukung yang harus menang. Untuk proses, kita serahkan kepada ketua DPC dengan intelek dan elegan dan tidak asal merangkul. Pertama kita harus menang, yang kedua kita harus senang,” tandas dia. (Abduh)
