Majalengkatrust.com – Ketua KPUD Kabupaten Majalengka, Supriyatna mengatakan pemilihan Bupati Majalengka dan Pemilihan Gubernur Jabar akan serentak dilaksanakan, sehingga Eskalasi politiknya akan sangat meningkat dan rentan dalam pelaksanaannya.
“Sehingga perlu peran media untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kepemiluan,” kata Supriyatna saat Media Gathering dengan awak media cetak dan elektronik, di Kantor KPU Jalan Gerakan Koperasi, Rabu (14/12).
Supriyatna menegaskan, Media Gathering sangat penting karena tanpa media, kita tidak bisa memberikan pencerahan dan informasi tentang kepemiluan ke masyarakat, sebagai sinergitas KPU dan media dalam rangka penyerbarluasan informasi Pemilu ke masyarakat.
“Media ini sangat penting dalam penyampaian informasi kepemiluan dan pilkada, setelah masyarakat tahu, masyarakat bisa hadir ke TPS untuk mempergunakan hak suaranya,” jelas Supriyatna.
Tidak kalah pentingnya, lanjut dia, perkembangan sistem kepemiluan yang masih digodok DPR RI.
“Di 2019 Pilpres dengan Pileg akan digabung, ini harus memberikan pencerdasan kepada masyarakat yang bisa jadi belum paham. Pemilih akan memegang 5 suara, DPR RI, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD Kabupaten dan DPRD Provinsi,” jelasnya.
Komisioner KPU lainnya, Cecep Jamaksari mengatakan dalam Pilkada Majalengka dan Pilbup Jabar ke depan, DPT akan berbasis E-KTP.
“Masyarakat yang belum memiliki E-KTP, bisa gunakan surat keterangan kependudukannya ditanda tangani Kepala Disdukcapil, kita juga mendorong Disdukcapil untuk menyelesaikan persoalan E-KTP ini,” jelasnya. (Abduh)
