Citrust.id – Sultan adalah kekuasan tertinggi di Kerajaan bukan saja pada bidang ekonomi, sosial dan wilayahnya melainkan juga pada bidang budaya. Sultan memiliki hak prerogatifnya, seperti pada Tarian Bedaya Rimbe atau Bedoyo Rimbe.
Tarian yang dibawakan oleh 6 orang atau lebih penari ini khusus dipertunjukan atau dimainkan saat menyambut tamu agung, seperti kunjungan raja lain atau kunjungan tamu yang dianggap penting oleh Sultan.
Penari-penarinya pun dipilih langsung oleh sultan, begitu juga saat pementasanya diatur langsung oleh Sultan, Jadi segala elementer atau unsur tarian itu ditentukan oleh Sultan.
“Tarian ini segala unsur tarinya ditentukan oleh sultan, baik penarinya, gerak tarinya dan waktu pementasanya, semuanya yang menentukan sultan,” ujar Patih Kanoman Cirebon, Pangeran Patih Raja Moch Qodiran, Minggu (25/03).
Menurutnya, begitu juga saat penari ada yang meninggal atau berhalangan saat akan menarikan tarian Bedoyo Rimbe, maka yang menggantikan pun harus sepertujuan Sultan, “untuk penggantinya pun yang menentukan Sultan, kita tidak boleh, ” imbuhnya.
Tarian Bedoyo Rimbe dikhususkan untuk putri keraton, sehingga gerak tarinyapun lembut dan kemayu. Dalam tarian ini menggunakan lilin di atas tangan dan busur panah yang digendong dibelakang punggung. /314