Cirebontrust.com – Isu munculnya aksi penculikan anak balita (umur di bawah umur lima tahun) yang akhir akhir ini meresahkan warga Kota Cirebon dan Sekitarnya dibantah keras oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid AB SIK.
“Sampai dengan sekarang, kami belum menerima atau menemukan adanya aksi penculikan anak yang ramai diperbincangkan di media Sosial itu. Ini lebih dikarenakan, masyarakat sudah termakan isu hoax saja,” tegas Kapolresta
Dia juga menyampaikan, kasus yang saat ini ramai diperbincangkan warga di media sosial seperti yang di Kanggraksan dan di Dukuh Semar, bukan merupakan penculikan.
Melainkan orang yang mengalami gangguan jiwa yang dijadikan sebagai korban isu penculikan.
“Itu semuanya isu saja yang beredar di media sosial dan dikait-kaitkan,” jelasnya.
Dituturkan Kapolres Ciko, pihaknya sudah mengantisipasi isu yang membuat resah warga Kota Cirebon, di antaranya dengan mengadakan program Sabtu Sambang Ciko (SSC) dan Ngopi bareng Kapolres.
“Dua program kita itu yang dijadikan sebagai antisipasi sebagai penangkal isu yang beredar santer tersebut, karena di kita bisa bersosialisasi langsung dan bertatap muka dengan warga yang kita sambangi atau ngopi bareng,” tuturnya.
Dirinya mengimbau, masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga buah hatinya saat bermain, juga tidak mudah termakan isu isu yang belum jelas kebenarannya.
“Ada positif dan negatifnya, positifnya masyarakat bisa lebih waspada, negatifnya masyarakat bisa latah dan resah dengan isu ini,” imbaunya. (Johan)