Citrust.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selama lebih dari 5 tahun telah banyak membantu masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan. Salahsatunya adalah Khanapi (59 tahun), warga Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Khanapi merupakan Peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh negara. Dalam kesehariannya, Khanapi bekerja sebagai petani yang menggarap tanah milik orang lain di sekitar rumahnya.
Khanapi dan keluarganya telah banyak merasakan manfaat menjadi peserta JKN-KIS semenjak ia menerima kartu JKN-KIS pada awal tahun 2014. Ketika ditemui saat sedang melakukan rawat jalan pasca operasi katarak, ia berbagi pengalamannya menggunakan kartu JKN-KIS.
“Alhamdulillah, dikasih kartu JKN-KIS tahun 2014 oleh pemerintah. Kemarin, sebelum operasi katarak, mata bapak susah liat. Sekarang sudah bisa lihat lagi. Insya Allah, nanti 4 Juni mata yang satunya dioperasi lagi kata dokter. Mudah-mudahan Bapak bisa lihat dengan normal seperti dulu lagi” jelas Khanapi, Senin (20/5/2019).
Khanapi juga berbagi pengalaman lain saat menggunakan kartu JKN-KIS. Tahun 2018, ia pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Waled selama seminggu dikarenakan terjadi permasalahan dalam sistem pencernaannya. Khanapi merasa terbantu karena saat itu seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN-KIS.
Pada tahun 2017, ia pernah memperoleh perawatan di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon dikarenakan demam. Selama menggunakan Kartu JKN-KIS, ia mengaku tidak pernah dikenakan biaya untuk berobat oleh Fasilitas Kesehatan tempat ia memperoleh layanan.
“Selama menggunakan kartu JKN-KIS tidak pernah keluar uang untuk berobat. Saya orang tidak punya, mas. Uang saya cukup untuk makan saja. Sebelum punya kartu JKN-KIS, biasanya saya cuma pakai obat warung saja kalau sakit. Sekarang saya tidak khawatir lagi kalau sakit. Kan, sudah ada kartu JKN-KIS,” tegas Khanapi. /haris
