MAJALENGKA (CT) – Dua hari usai lebaran, jalur arus Lebaran 1437 H di wilayah Kabupaten Majalengka diwarnai kemacetan parah di sejumlah ruas jalan utama.
Pantauan CT, jalur yang paling parah kemacetannya terjadi dari Majalengka-Cigasong-Maja yang membentang macet mencapai 12 kilometer dari Kawunghilir sampai Tegalsari Maja.
“Dari Majalengka ke Talaga yang biasanya 40-60 menit, kini ditempuh 2,5 jam karena macet panjang, terutama di sekitar terminal dan pasar Maja,” kata Saepudin warga Majalengka kepada CT, Jumat (08/07).
Menurut Agung petugas Pos Pam Lebaran Maja, agar tidak terjebak kemacetan di sekitar Maja, pemudik disarankan menggunakan jalan alternatif Cengal-Angrawati-Pasanggarahan-Basuki atau Cengal-Angrawati-Cipicung-Kulur-Majalengka.
“Kondisi jalan alternatif mulus hotmix,” ungkapnya.
Menurut dia, kemacetan selain karena pemudik juga banyaknya warga lokal yang bersilaturahmi dan menyerbu berbagai tempat wisata.
Kemacetan serupa juga terjadi di jalur Cikijing-Kuningan-Ciamis yaitu di pertigaan Cikijing-Ciamis yang membentang macet dari pasar Cikijing arah Kuningan hingga ke Cimukti kurang lebih 2 kilometer.
“Padat merayap, mau ke Kuningan silaturahmi ke keluarga terjebak macet di sekitar pasar Cikijing kurang lebih satu jam,” ungkap Angga warga Talaga Majalengka.
Selain itu kemacetan cukup parah juga terjadi di ruas jalan Sindangwangi-Rajagaluh-Cirebon terutama di sekitar objek wisata Tirta Indah.
“Banyak yang berwisata dan menuju Cirebon, sudah biasa macet di daerah ini,” kata Suteja warga Majalengka yang mengaku akan mengunjungi salah satu tempat belanja di Cirebon bersama keluarganya untuk menonton film dan makan. (Abduh)
