MAJALENGKA (CT) – Jalan provinsi lintas selatan penghubung Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Sumedang rusak parah di beberapa titik yang menghubungkan Kecamatan Talaga-Bantarujeg-Lemahsugih-Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.
“Sekarang dengan putusnya jalan nasional Cikijing-Kuningan-Cirebon, banyak kendaraan besar dari Ciamis, Tasikmalaya juga lewat jalan ini sehingga makin rusak,” kata Sudrajat (32) warga Bantarujeg kepada CT, Rabu (02/03).
Menurutnya kerusakan yang cukup parah terjadi blok Dahu Desa Cikidang hingga Desa Wado Wetan, dengan kondisi jalan berlubang hingga diameter mencapai 30 cm.
“Padahal baru akhir tahun kemarin diperbaiki, sekarang awal tahun sudah rusak lagi,” ungkapnya.
Sementara Kabid Dallops dan Lalu-lintas Dinas Perhubungan Dedi Supriadi membenarkan, akibat putusnya jalan nasional Cikijing-Kuningan-Cirebon terjadi pengalihan lalu-lintas kendaraan besar, baik angkutan umum penumpang maupun angkutan jalan termasuk ke jalur Talaga-Bantarujeg-Wado-Sumedang.
“Bus besar dan truk besar juga jadi melewati wilayah Majalengka sedangkan Elf belok melalui jalur alternatif yang dari Ciamis via Gardu-Darma, sehingga tidak melewati terminal Cikijing,” ungkapnya.
Akibatnya menurut Dedi, Kabupaten Majalengka kehilangan PAD karena kendaraan besar angkutan umum tersebut tidak masuk terminal dan tidak ditarik retribusi.
“Mereka juga tidak bisa menaikan penumpang, jalan di wilayah Majalengka hanya jadi perlintasan, tentunya beban jalan semakin berat bisa mempercepat kerusakan,” ungkapnya.
Ia mengimbau agar kendaraan besar, baik angkutan umum penumpang maupun angkutan barang tidak membawa muatan melebihi tonase, karena sulit mempertahankan kualitas jalan tetap baik dan mulus apabila akibat selalu dilintasi kendaraan dengan beban melebihi tonase. (Abduh)