Isu Aksi Penculikan Anak Bisa Dijadikan Peringatan Bagi setiap Orangtua

Majalengkatrust.com – Isu aksi penculikan anak yang belakangan ini semakin marak di beberapa daerah, meski masih sebatas isu, namun sepertinya peringatan juga bagi orang tua dalam mengawasi putra-putrinya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Majalengka, Aris Prayuda berharap munculnya isu kasus penculikan anak, bisa diambil hikmahnya bagi setiap orangtua.

Khususnya, lebih waspada lagi dalam menjaga anak-anaknya. Karena risiko penculikan bisa dialami oleh setiap anak bila orangtuanya lengah memberi pengawasan.

“Bila ada anak yang hilang, yang paling bertanggungjawab adalah orangtuanya. Sesibuk apapun mereka, anak-anak harus tetap berada dalam pengawasan orangtua,” kata Aris, Selasa (07/03).

Sejak dini, anak-anak juga perlu diingatkan untuk selalu waspada bila didekati orang-orang yang tidak dikenal.

“Kalau ada yang mengajak pergi, harus diingatkan untuk selalu bilang ke orangtua, atau ke gurunya. Bila tidak mau minta izin, katakan kalau orang tersebut punya niat jahat dan harus dihindari,” ujar Aris.

Tidak sekedar diingatkan, menurutnya perlu ada simulasi bagaimana menghadapi para penculik dengan berbagai modus. Karena seringkali anak-anak tergiur dengan iming-iming sesuatu dari penculik, meskipun sudah diingatkan untuk berhati-hati.

“Anak-Anak juga perlu dilatih terus menerus bagaimana menghadapi para penculik. Kondisikan saja seolah-olah dia akan diculik dengan iming-iming sesuatu yang disukai. Kalau dia nurut saja, berarti memang perlu terus diingatkan dan dilatih,” tandasnya.

Menurut Aris, anak-anak juga perlu dilengkapi identitas yang berisi nama orangtua, alamat dan juga nomor telepon yang bisa dihubungi.

Sehingga ketika terpisah dari orangtuanya di pusat keramaian, orang yang menemukan anak tersebut bisa dengan mudah menghubungi orangtuanya. (Abduh)

BACA JUGA:  JPU Tuntut Putra Bupati Majalengka karena Kealpaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *