Citrust.id – Keberadaan pengemis di kawasan wisata religi tidak hanya membuat kumuh. Juga menimbulkan kesan negatif terhadap tempat wisata setempat. Dalam hal ini Situs Ziarah Sunan Gunungjati, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Menyikapi hal itu, Kabid Pariwisata Disbudparpora, Nana Mulyana memaparkan, salah satu penyebab karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam membangun potensi di daerah tempat tinggalnya.
“Sehingga perlunya sebuah komitmen, tidak hanya dari dinas-dinas terkait. Tapi harus juga dari masyarakatnya,” ungkap Nana kepada citrust.id saat ditemui di ruangannya, Jumat (23/11/2018).
Lebih lanjut, dirinya menilai, menjamurnya pengemis acapkali terjadi ketika terdapat pagelaran momen-momen besar, seperti muludan.
Tak ayal, kebanyakan dari mereka memanfaatkan keadaan untuk mengais rezeki dari para pengunjung.
“Ironisnya di sini, mereka ada yang pura-pura menjadi pengemis. Padahal mereka berkecukupan,” tambahnya.
Oleh karena itu, perlu perhatian khusus terhadap pengentasan permasalahan pengemis ini, yang notabenenya melibatkan berbagai unsur dan instansi pemerintahan.
“Bisa dilihat pengemis ini kan ada juga yang anak-anak, mereka disuruh meminta-minta uang. Ini ada kaitannya juga kepada Komisi Perlindungan Anak, Disdik, dan lain-lain,” tandas dia./dhika
Komentar