Imlek sebagai Perayaan Musim Semi

Ilustrasi

Oleh Jeremy Huang Wijaya

PADA 28 Januari 2017 masyarakat tionghoa merayakan tahun baru imlek. Pada zaman kaisar ‘Huang Di’ berkuasa, dia berencana membuat penanggalan untuk warga Tiongkok. Kemudian diundang semua ahli pikir istana.

Merespons hal tersebut, Kong Zhi (Kong Hu Cu) mengusulkan penghitungan penanggalan tahun baru imlek dimulai dari awal musim tanam. Karena menurut kong Zhi, awal musim tanam itulah awal mula kehidupan. Tetapi kaisar Huang Di menolak. Kaisar Huang Ti memutuskan awal mula penanggalan Imlek di mulai dari awal musim dingin.

Setelah Kong Zhi meninggal, kaisar Huang Di menyadari kesalahannya penghitungan awal tahun baru penanggalan imlek bukan musim dingin, karena musim dingin tidak ada aktivitas kegiatan yang dapat di kerjakan. Akhirnya Kaisar Huang Di menyetujui usulan Kong Zhi dan mengembalikan penghitungan awal penanggalan imlek dimulai dari musim tanam bukan musim dingin.

Dan untuk menghormati jasa Kong Zhi, maka tahun penanggalan imlek di hitung dari tahun kelahiran kong zhi 551 tahun sebelum masehi. Jadi sekarang tahun 2017 di tambah 551 sebelum masehi. Maka imlek tahun ini 2072.

Selain itu, tradisi dalam imlek sendiri identik dengan dodol. Dodol memiliki makna untuk menjalin persaudaraan yang kuat dan manis. Karena dodol dari terigu yang lengket dan manis, bertujuan untuk menjalin tali kasih persahabatan yang lengket dan manis pula.

Sedangkan berbagi Ang Pau mengandung arti berbagi rejeki untuk yang miskin dan kekurangan. Bunga mei hwa dan pohon ang pao mengandung arti supaya banyak rejeki, dan tidak kekurangan, karena mey hwa tidak pernah mati, selalu mekar.

Dalam Imlek, anak muda wajib sedjekui atau berlutut di depan orang tua atau yang dituakan, untuk mohon pengampunan jika ada kesalahan dan mohon doa restu dari orang tua atau yang dituakan. Tetapi sayang tradisi ini pudar seiring perkembangan zaman.

BACA JUGA:  Polisi-Ormas Razia Miras dan Tempat Hiburan Malam, Hasilnya Nihil

Itulah tradisi seputar momen imlek. Selamat tahun baru imlek. GONG Xi fat Chai. Sin cun kiong hie. Mari kita berbagi dan peduli kepada sesama. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *