Hektaran Tanaman Padi di Majalengka Terserang Hama Ulat

Majalengkatrust.com – Petani padi di Kelurahan Cicenang, Kecamatan Cigasong, Kabupatan Majalengka, mengeluhkan serangan hama ulat dan penyakit merah yang menyerangan tanaman padi mereka, hingga mengakibatkan sebagian tanaman mati dan kondisi tanaman mengecil.

Menurut keterangan pengurus salah satu kelompok tani, Oong serta anggotanya Sanusi ada sekitar 7 hektare lahan sawah yang terkena serangan, sebagian tanaman sudah berusia sebulan dan kurang dari satu bulan. Namun tanaman yang harusnya tumbuh subur mencapai tinggi minimal 30 hingga 35 sentimeter serta rumpun mulai mekar, kini tanaman malah kerdil dan daunnya mengering.

Setelah diperiksa, ternyata dibagian rumpun terdapat banyak ulat yang memakan bagian batang tanaman padi, hingga membusuk serta bagian daunnya merah hingga akhirnya tanaman mati.

“Biasanya kalau tanaman menguning ini akibat kurang air, sedangkan di sawah kami pasokan air masih cukup banyak karena dalam seminggu tidak kali mendapat pasokan air,” kata Sanusi, Selasa (15/08).

Kondisi seperti itu, menurut Oong terjadi setelah tanaman dilakukan pemupukan di usia dua minggu. Terjadi hampir semua tempat. Setelah dipupuk padi biasanya tumbuh subur dengan rumpun mulai bertambah, namun ini malah sebaliknya yang tumbuh subur justru rumput.

“Sementara tanaman padi kalah dengan suburnya rumput. Kondisi ini, harus ada perhatian dari pemerintah,” katanya.

Meski demikian, Sanusi tetap mempertahankan tanaman padinya dengan harapan sebagian masih akan tumbuh tunas baru, setelah tanaman lamanya mati. Hanya saja, Sanusi mengaku belum berusaha memupuk tanamannnya walaupun sudah lebih dari sebulan.

“Kalau mau dipupuk atau disemprot, saya khawatir ulat yang ada dibagian bawah rumpun tidak mati, yang mati justru tanamannya, ditambah suhu udara sekarang sangat panas. Makanya sekarang dibiarkan saja dulu walapun usia tanaman sudah sebulan yang harusnya sudah mulai tumbuh hijau dan rumpun bertambah,” kata Sanusi. (Abduh)

BACA JUGA:  Seorang Paman di Kuningan Nodai Keponakannya Sendiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *