Cirebontrust.com – Pascakejadian kecelakaan maut di Kilometer 161/200 tol Cipali di Kabupaten Majalengka, tim RAR TAA Ditlantas Polda Jabar, dibantu tim Unit Lakalantas Polres Majalengka, melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Minggu (15/01).
Hasilnya, polisi menemukan banyak pelanggaran yang dilakukan pengemudi minibus Luxio, hingga mengakibatkan kecelakaan dan menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan tiga luka berat. Dengan menggunakan alat khusus tim Road Zccident Resque (RAR) Trafic Accident Analiysis (TAA) Ditlantas Polda Jabar, menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Pengemudi Luxio Aan Sawaludin (35), melanggar berkendaraan dengan yang menyalip kendaraan dari lajur kiri, hingga berakibat minibus menabrak truk tronton yang melaju dengan kecepatan rendah dari lajur kiri. Selain itu, pelanggaran lain juga ditemukan mengingat kendaraan tersebut melebihi kapasitas jumlah penumpang.
“Hasil olah TKP oleh tim RAR TAA Ditlantas Polda Jabar bersama penyidik dari polres majalengka, diketahui bahwa memang ada beberapa pelanggaran oleh pengemudi Luxio ini. Pertama adalah dia mendahului dari sebelah kiri yang kedua hilang kendali sehingga menghantam kendaraan yang ada didepannya,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Matrius di lokasi kejadian.
Baca juga:
Meninggal Dalam Pelukan, Kisah Duka Ibu dan Balita Korban Kecelakaan Tol Cipali
Hasil Olah TKP Kecelakaan di Tol Cipali, Pengemudi Luxio Lakukan Pelanggaran
Meninggal Dalam Pelukan, Kisah Duka Ibu dan Balita Korban Kecelakaan Tol Cipali
Saat ini pihak tim RAR TAA Ditlantas Polda Jabar, masih melakukan penyelidikan mendalam untuk menganalisa kecepatan kendaraan, serta kelayakan kendaraan saat digunakan oleh pengemudi. Kecelakaan maut ini terjadi Minggu dini hari, melibatkan kendaraan Minibus Luxio dengan polisi B-1138-UKS dari arah belakang menabrak kendaraan truk tronton nomer polisi AB-8837-AK yang di kemudikan Supardi (34) warga RT.02 Sendangsari Panjangan, Kabupaten Bantul. (Kirno Raharjo)
