Harga Komoditas Cabai dan Bawang Merah Mengalami Kenaikan

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Harga cabai dan Bawang Merah di sejumlah pasar tradisional dam pasar Induk Jagasatru, merangkak naik akibat penurunan pasokan yang dipicu musim hujan dengan curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir. Sehingga, sebagian bahan kebutuhan cabai dan Bawang Merah cepat mengalami busuk dan mutunya tidak maksimal.

Kenaikan harga terjadi di pasar Induk Jagasatru. Menurut, Hj. Musofah (55) salah satu pedagang cabai di pasar Jagasatru, yang asli dari Losari. kenaikan harga Cabai sudah berlangsung sejak sepekan terakhir.

Harga cabai lokal dan kriting semula Rp. 18 ribu perkilogram dan Rp. 20 ribu perkilogram, menjadi Rp 25 ribu perkilogram. Cabai beauty semula Rp. 30 ribu perkilogram, menjadi Rp. 35 ribu perkilogram. Cabai rawit semula Rp. 25 ribu perkilogram, menjadi Rp. 35 ribu perkilogram.

“Awalnya pernah mengalami penurunan harga karena stok banyak. Tapi kalau stok berkurang dari pemasoknya, maka akan mengalami kenaikan harga. Biasanya dalam satu hari bisa laku terjual 9-10 Kuwintal, sekarang cuma 7-8 kwintal, yang namanya usaha pendapatan tak tentu, apalagi pada naik,” tuturnya kepada CT, Rabu (17/02).

Ati (36) pedagang bawang. Mengatakan, selain cabai yang naik, harga bawang merah dan putih pun naik. Bang merah yang bagus, semula Rp. 12 ribu perkilogram, menjadi Rp. 14 ribu perkilogram. Bawang merah sedang semula Rp. 9 ribu perkilogram, menjadi Rp. 12 ribu perkilogram.

“Bawang putih pun naik. Semula Rp. 22 ribu perkilogram dan ada yang Rp. 25 ribu perkilogram, kini menjadi Rp. 27 ribu perkilogram, bahkan bisa mencapai Rp. 28 ribu perkilogram,” jelasnya. (Putri Murni)

BACA JUGA:  Warga Desa Kawungsari Kuningan Menuntut Kejelasan Pembangunan Waduk Cileweung
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *