CIREBON (CT) – Obyek Wisata Kura-Kura Belada yang berada di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, mendapatkan perhatian dari sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Ciayumajakuning. Kepedulian tersebut sebagai bentuk dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup, dengan mambantu kelestarian fauna Labi-labi Belawa (amydya Cartilaginea Bodaert) atau yang dikenal Kura-kura air tawar.
Sekertariat Forum CSR Ciayujamakuning, Shelly Marchelia mengatakan, pihaknya menggandeng dua perusahaan besar diantaranya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang untuk menata kembali habitat kura-kura belawa, dengan harapan dapat meningkatkan populasi kura-kura belawa yang kini kondisinya semakin mengkhawatirkan. Dengan memberikan bantuan perbaikan infrastruktur.
“Adapun untuk pembangunan infrasturktur konservasi yang telah kami lakukan diantaranya, pekerjaan pemagaran untuk perluasan penangkaran, pemagaran dengan BRC serta dinding keramik, pekerjaan turaf pelindung pohon, pekerjaan pemagaran dinding keramik, perbaikan museum dan kolam tukik, perbaikan saluran, renovasi dan pengecatan mushola dan tolilet serta renovasi pemagaran sungai,” ujar Shelly kepada CT, usai meninjau dilokasi revitalisasi, Selasa (9/12).
Sementara itu, Humas PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Anita Kusuma Wardhani menjelaskan, dengan memilihnya lokasi konservasi wisata Kura-kura Belawa merupakan agenda yang telah disusun. Dikarenakan lokasi tersebut merupakan salah satu tujuan wisata dan aset yang ada di Kabupaten Cirebon yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Lokasi ini jika tertata dengan baik dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Untuk program kali jika dinominalkan terkumpul dana sekitar Rp. 100 juta untuk program konservasi untuk biaya pembangunan lokasi ini,” terang Anita. (CT-115)
