Citrust.id – Dukungan kepada Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina, terus mengalir. Kali ini dukungan berasal dari ratusan tokoh Indramayu Barat (Inbar).
Dukungan para tokoh pejuang pemekaran dari 10 kecamatan itu juga diberikan kepada calon Gubernur (cagub) Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata.
Mereka pun turut menghadiri acara kunjungan silaturahmi dua calon kepala daerah kader PDI Perjuangan itu di Rumah Pemenangan Nina-Tobroni, Bongas, Sabtu (19/10/2024).
Tokoh Inbar, H. Supendi, menyatakan, dukungan diberikan bukan tanpa alasan. Nina Agustina yang merupakan cabup petahana sudah terbukti kinerjanya selama memimpin Bumi Wiralodra.
Meski hanya 3,5 tahun menjabat, Nina Agustina telah menunjukkan perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat Inbar, khususnya para petani.
Pada masa kepimpinannya, Nina mampu memberikan solusi dalam mengatasi pengangguran. Antara lain, membuka sejumlah lokasi menjadi kawasan industri, termasuk lima di antaranya berada di wilayah Inbar.
Belum lagi berbagai programnya di bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan hingga pemberdayaan ekonomi perempuan dapat dinikmati oleh lapisan masyarakat.
“Kinerjanya sudah terbukti. Nina Agustina pemimpin yang mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” tegasnya.
Mantan Bupati Indramayu itu menyatakan, program-program pembangunan yang dijalankan oleh cabup Nina Agustina yang berpasangan cawabup Tobroni, harus dilanjutkan.
“Memilih pemimpin itu harus berdasarkan fakta. Masyarakat harus cerdas memilih. Saya titipkan masyarakat Inbar ini. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” ujarnya.
Pihaknya mendukung, mengawal, dan memberikan masukan, ketika pada saatnya Bupati Nina Agustina terpilih kembali memimpin Indramayu diperiode kedua.
Kang Pendi, sapaan akrabnya, juga berharap dukungan kepada Cagub Jabar, Jeje Wiradinata, dapat mendorong akselerasi pembentukan DOB Kabupaten Inbar.
Ia meminta Bupati Pangandaran itu ketika menjadi Gubernur Jabar memberikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, khususnya di calon ibu kota Inbar.
“Saya yakin, pengalaman beliau sebagai Bupati Pangandaran yang juga merupakan daerah hasil pemekaran dapat memahami kebutuhan masyarakat Inbar,” pungkasnya. (Haris)