Citrust.id – Polres Majalengka mengadakan family gathering bersama para jurnalis dan pemerhati media sosial di pemancingan Desa Baturuyuk, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Sabtu (12/1/2019).
Para wartawan dari media cetak, radio, televisi dan online serta anggota apolres dan bhayangkari mengikuti aneka permainan dan lomba mancing mania. Kegiatan itu juga dimeriahkan undian berhadiah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono, Ketua Bhayangkari Fujiastuti Mariyono, Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah, Wakil Ketua Bhayangkari Milda Hidayatullah, PJU Polres Majalengka, Pengurus Bhayangkari serta sekitar 100 jurnalis dari berbagai media massa di Majalengka.
Kapolres Majalengka AKBP Mariyono, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud silaturahmi, kordinasi dan konsolidasi Polres Majalengka bersama insan pers.
Menurutnya, jurnalis merupakan pihak yang paling paham mengenai informasi yang beredar di masyarakat.
“Perkembangan informasi dan komunikasi yang ada di masyarakat sosial sangat tinggi kebutuhannya. Jurnalis paham dan tahu bagaimana masyarakat bisa menyentuh atau terpapar informasi. Jadi, rekan-rekan jurnalis dan pemerhati media sosial yang dapat memberikan gambaran tentang Majalengka, khususnya kinerja kepolisian,” katanya.
Ia menambahkan, penyebaran berita hoaks di media sosial menjelang Pemilu 2019 sangatlah berbahaya. Berdasarkan statistik data digital Indonesia, tercatat sebesar 42 persen masyarakat Indonesia yang terkoneksi dengan internet rentan terpapar berita hoax. Hal itu dapat membuat situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat tidak stabil.
Ia berharap peran serta jurnalis danbpemerhati media sosial untuk memberikan literasi kepada masyarakat agar dapat mengidentifikasi berita yang benar.
“Dengan peran serta jurnalis dan pemerhati media sosial yang baik, warganet smart, Polri akan melakukan edukasi preventif dan preentif untuk menyelenggarakan manajemen media yang memberikan informasi baik dan benar serta bisa menjadi sumber data,” katanya.
Ia juga berpesan agar peran serta media dan kepolisian dapat menyukseskan pesta demokrasi tahun ini.
“Kesibukan kita adalah bagaimana mengamankan pesta demokrasi. Beda pilihan boleh, tapi harus tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Sementara, perwakilan awak media, Jaja Sumarja sekaligua Ketua Pokja, mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan bersama Polres Majalengka tersebut.
“Ini ranah silaturahmi yang juga diharapkan pelaksanaannya pun tak terputus atau terus digelorakan,” ujarnya. (Abduh)
