Citrust.id – Meninggalnya TKI Asal Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka Tuti Tursilawati yang dieksekusi hukuman pancung oleh Pemerintah Arab Saudi, menjadikan duka mendalam bagi keluarga Tuti hingga sampai saat ini dan masyarakat Indonesia.
Atas kejadian tersebut Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Arab Saudi dan Dirjen Kementrian Tenaga Kerja RI mendatangi rumah mendiang Tuti.
“Kami ke sini untuk mengucapkan duka cita yang mendalam atas vonis hukuman pancung kepada Tuti oleh Pemerintah Arab Saudi,” kata Dubes RI di Arab Saudi, Agua Maftuh Abgebriel, seusai mengunjungi rumah Tuti, Minggu (04/11/2018).
Menurut Agua, kedatangan ke rumah mendiang Tuti Tursilawati di Majalengka ini, selain untuk memberikan rasa duka cita yang mendalam, dia juga menyesalkan keputusan yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi yang telah menghukum pancung Tuti.
Padahal, kata dia, dua minggu sebelum Tuti di eksekusi, pemerintah Arab Saudi telah melakukan pertemuan dengan Pemrintah RI, melalui Menteri Luar Negeri untuk membahas dan sekaligus melakukan mediasi. Namun, Pemerintah Arab Saudi melakukan hukuman pancung terhadap Tuti tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pemerintah Indonesia.
“Tuti selama menjalankan hidup di penjara Arab Saudi, telah menghapal Quran. Dengan begitu kami yakin Tuti meninggal khusnul khotimah,” tukasnya./abduh
