CIREBON (CT) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, akan mendata anak-anak usia pelajar dari keluarga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), untuk memasukan kembali anak-anak tersebut ke sekolah. Pasalnya, banyak anak yang putus sekolah akibat ikut orang tuanya yang masuk anggota Gafatar tersebut, selasa (26/01).
“Nanti kita data dulu. Kita akan masukan lagi ke sekolah. Kalau dia malu, kita ikutkan program paket,” ujar Kadisdik, H. Asdulah Anwar kepada CT.
Lebih lanjut, untuk menangkal paham-paham yang menyimpang, Asdulah menginstrusikan kepada sekolah-sekolah untuk mengajarkan pendidikan karakter dan agama, karena dengan hal itu, dirinya menilai bisa membentengi para siswa, agar tidak mudah terpengaruh dengan paham-paham radikal.
“Harus diajarkan betul-betul pendidikan Islam. Setiap pagi baca Qur’an, tiap hari Jum’at baca yasin, Insya Allah kalau Islamnya kuat tidak akan terpengaruh. Karena khawatir juga, kalau orang tua terpengaruh kan, anak-anaknya gimana,” pungkasnya. (Riky Sonia)
Komentar