Citrust.id – Puluhan orang terjaring rapid test antigen massal yang diadakan Satpol PP Jawa Barat di halaman Gedung Negara, Kota Cirebon, Sabtu (29/5). Rapid test antigen juga dilaksanakan serentak di Jalan Tuparev, Jenderal Sudirman, serta kawasan Kedawung.
Sekretaris Satpol PP Jawa Barat, Khoirul Naim, menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder Provinsi Jabar, termasuk Polda dan Kodam, hingga stakeholder tingkat kota dan kabupaten.
Dikatakan Khoirul, Satpol PP Jabar melaksanakan dua jenis operasi, yaitu bakti praja atau memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga, serta praja wibawa atau penegakan aturan.
“Kota Cirebon wilayah strategis, banyak mobilitas orang, dan ada kenaikan kasus sehingga menjadi zona merah. Maka, kami libatkan semua unsur untuk pelaksanaan operasi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr. Katibi, mengungkapkan, Dinkes turut berkolaborasi bersama Satpol PP Jabar dalam pelaksanaan rapid test antigen selama tiga hari tersebut.
“Dinkes juga melakukan upaya tracing dan testing sebelum lebaran. Setelah libu lebaran, kami melakukan hal yang sama. Saat ini, kami berkolaborasi dengan Satpol PP Jabar,” ujarnya.
Ia menambahkan, tim Dinkes yang ditugaskan di pusat-pusat keramaian untuk melakukan tracing dan testing akan langsung melakukan rapid test antigen begitu ada warga yang melanggar protokol kesehatan.
“Misalnya, ada yang tidak pakai masker, dia pasti langsung kita tes di tempat,” tandasnya. (Haris)
