INDRAMAYU (CT) – Upaya pencegahan meluasnya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu melakukan fogging di ratusan rumah warga Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Rabu (06/01).
“Di desa ini sudah empat orang yang meninggal karena DBD,” kata salah seorang warga setempat, Narsem.
Narsem mengatakan pengasapan atau fogging dilakukan di semua tempat, termasuk rumah-rumah warga seperti di bak kamar mandi dan saluran irigasi yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk aides aigepty.
“Kami sangat bersyukur adanya fogging ini, karena kami khawatir akan serangan DBD dan menelan korban jiwa lagi,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohendi menerangkan memasuki musim pancaroba ini terhitung 180 orang terserang DBD dan 8 orang meninggal dunia.
Dia mengatakan jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2014 lalu sekitar 10 persen. Untuk musim pancaroba ini trendnya sudah luar biasa.
“Puncaknya di bulan Januari-Maret 2016 mendatang,” ujarnya.
Dia menekankan agar masyarakat melakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), jaga kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih.
“Untuk daerah rawan DBD semua Kecamatan di Indramayu endemis DBD dan yang paling rawan Desa Plumbon Kecamatan Indramayu,” ungkapnya. (Dwi Ayu)
Komentar