Majalengkatrust.com – Anda yang pernah ke Kecamatan Sindangwangi atau yang dikenal Kawasan Wisata Sindangwangi (Kawitwangi)? terutama ke Desa Bantaragung? yang berjarak lumayan jauh dari pusat Kota Majalengka.
Kini menjadi desa paling populer di Jabar, hingga Nusantara, Desa Bantaragung yang terletak di bawah kaki Gunung Ciremai itulah yang terus mengibarkan pesonanya.
Terbukti, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, saat ini tengah berjuang menjadi yang terbaik di Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017. Lantaran desa tersebut memiliki pesona alam yang indah dan sejuk.
Namun karena letak Desa Bantaragung jauh dari pusat kota, tepatnya berada di ujung Timur Kota Majalengka yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan, sehingga ia dikenal dengan sebutan desa wisata surga yang tersembuyi.
“Alhamdulillah tahun ini Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi Majalengka masuk nominasi katagori surga tersembuyi terpopuler API 2017, Setelah ini, akan kami dorong untuk menjadi juara di level nasional hingga global,” kata Camat Sindangwangi, Drs. Ono Haryono, Minggu (11/06).
Camat mengaku sangat percaya diri. Lantaran selain Desa Bantaragung, desa desa yang berada di wilayah Kecamatan Sindangwangi juga memiliki sejumlah obyek wisata yang tak kalah menariknya, sehingga Pemkab Majalengka menetapkan pintu gerbang wisata berada di kawasan Kecamatan Sindangwangi, yang disebut Kawitwangi.
“Modal kuat ini tak ingin disia siakan begitu saja oleh Pemerintah Kecamatan Sindangwangi. Apalagi, Desa Bantaragung yang memilik panorama alam atau obyek wisata yang sangat oke. Sehingga membuat desa tersebut paling bayak dikunjungi wisatawan,” ungkap Camat.
Sementara itu, ditempat terpisah Bupati Majalengka, H. Sutrisno, menyambut baik atas masuknya nominasi Desa Bantaragung di API 2017 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata tersebut.
‘Ini juga sebagai kado terindah untuk HUT Kabupaten Majalengka ke 527, karena baru tahun ini desa yang berada di Kabupaten Majalengka masuk dalam nominasi anugerah pesona Indonesia,” imbuh Bupati.
Apalagi, lanjut Bupati, dengan masuknya Desa Bantaragung dalam nominasi katagori surga tersembuyi terpopuler di API 2017 ini, yang mengangkat sebuah desa wisata. Maka berarti ini juga sesuai dengan tema hari jadi Kabupaten Majalengka ke 527. Yakni, “Mari Kita Wujudkan Majalengka Kota Wisata dan Penerbangan,” ucap H. Sutrisno.
Dari salah satu tema tersebut, yaitu mewujudkan Majalengka kota wisata, dengan kata lain, menurut Bupati pariwisata adalah salah satu yang dapat menjadi daya tarik untuk membuat orang singgah dan lebih baik lagi menjadi tujuan perjalanan.
Oleh karenanya mulai tahun ini, Pemkab Majalengka tengah fokus mengembangkan dan membangun sektor wisata unggulan Kabupaten Majalengka.
Mulai dari terasering Panyaweuyan, Hutan Pinus, Telaga Nila, Obyek Wisata Paralayang Gunung Panten, Curug Muara Jaya dan lain sebagainya. Kita juga harus bangga memiliki julukan baru sebagai Kota 1000 (seribu) curug/air terjun.
“Maka dari itu, dengan masuknya Desa Bantaragung menjadi salah satu nominasi di API 2017, kita akan dukung sepenuhnya. Apalagi katanya, Desa Bantaragung ini, juga sekaligus hanya satu satunya sebagai perwakilan di Jabar yang masuk dalam nominasi katagori surga tersembuyi API 2017,” ujar Buapati.
Namun, lebih jauh bupati menambahkan, perjuangan Desa Wisata Bantaragung di API 2017 dipastikan tidak akan mudah. Karena harus bersaing dengan wilayah lain di Indonesia.
“Namun kita akan tetap mendukungnya dan biarkan mereka berkompetisi dengan sehat di API 2017. Penilaian publik di API 2017 akan membuat reputasi destinasi makin baik,” tutur H. Sutrisno.
Pihaknya juga mengimbau kesemua pihak baik elemen masyarakat maupun lainnya untuk memberikan dukungan pada Desa Bantaragung yang masuk dalam nominasi API 2017.
Sementara itu, tokoh pemuda Desa Bantaragung, Salikin, didampingi Ketua Pengelola Obyek Wisata Curug Cipeteuy, Marta Atmaja, mengatakan pengumpulan dukungan nominasi API 2017 dengan cara ketik API (spasi) 1B, kirim 99386 untuk semua operator telepon seluler. Waktu pengumpulan dukungan API kategori surga tersembuyi terpopuler itu terhitung 1 Juni hingga 31 Oktober 2017.
“Selain saat ini kami tengah gencar melakuan sosialisasi melalui media, kami juga berharap Pemerintahan Kabupaten Majalengka, terus memberikan dukungan sepenuhnya, agar menjadi juara di ajang anugerah pesona Indonesia 2017, katagori surga tersembuyi,” ungkap dia. (Abduh)
