BANDUNG (CT) – Densus 88 masih lakukan penggeledahan rumah kontrakan, MAS di Kota Bandung, tim Densus 88 kembali menangkap seorang terduga teroris lain di kawasan Bojongmalaka, Kabupaten Bandung, Senin (11/1) petang.
Meskipun prosesnya luput dari pengamatan awak media, hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo.
Pudjo mengatakan, pihaknya sudah mendapat konfirmasi dari tim Densus terkait penangkapan tersebut. “Namun kronologisnya kami pun belum mengetahui persis,” katanya saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Meskipun demikian seorang warga Bojongmalaka, Fauzan mengaku melihat ada seorang lelaki digiring oleh beberapa orang berpakaian preman di depan pintu gerbang Yayasan Zalalifa Dapur Yatim Kampung Kerenceng RT 06/RW 05 Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
“Kejadiannya sekitar setelah waktu Ashar. Yang digiring adalah lelaki bertubuh kecil oleh sekitar lima orang berpakaian biasa,” katanya.
Fauzan sendiri tidak mengetahui mengapa lelaki itu digiring. Apalagi siapa yang menggiringnya. Namun setelah warga lain ikut ramai menyaksikan, akhirnya ia tahu bahwa yang menangkap itu adalah petugas polisi.
Sementara itu Pengelola Yayasan Zalalifa Dapur Yatim Suhermin (69) mengaku, tidak kenal dengan warga yang ditangkap jajaran kepolisian berpakaian preman tersebut.
“Kata warga inisialnya Sa, usia sekitar 21 tahun. Namun saya tidak kenal dengan dia dan dia bukan pegawai atau orang yang terkait di yayasan kami,” ujarnya.
Saat penangkapan, kata Suhermin, dirinya sedang berada di dalam gedung yayasan. Namun ia baru mengetahui kejadian itu setelah warga ramai berkerumun di depan gerbang yayasan itu. (Hanum)