INDRAMAYU (CT) – Penangkapan Irianto MS Syafiuddin atau Yance beberapa waktu lalu (5/12) memunculkan kontroversi ditengah masyaakat Indramayu. Ada yang pro dan yang kontra atas penangkapannya mantan bupati dua periode tersebut.
Selang beberapa waktu massa tandingan Yance melakukan unjuk rasa mulai dari sekretariatnya hingga ke Kejaksaan Negeri Indramayu. Massa tandingan ini diwakili oleh organisasi Pemuda Pancasila, Senin (8/12)
Aksi ini berlangsung damai. Jika KRI yang memberikan bunga kepada Kajari, Pemuda pancasila justru memberikan sebuah surat kepada Kajari. Ini merupakan bentuk refleksi mereka terhadap kasus hukum yang sedang dijalani oleh Yance.
Saefudin salah satu perwakilan dari Pemuda Pancasila menuturkan, mereka sangat mendukung jikalau ini merupakan supremasi hukum bukan sebagai konspirasi. Ia pun menambahkan akan mendukung langkah Kejagung apabila Yance benar-benar terbukti. Akan tetapi mereka akan langsung mengadakan perlawanan jika secara hukum dugaan korupsi dana pembebasan lahan PLTU Sumuradem tidak terbukti.
“Kami sangat mendukung jikalau ini merupakan supremasi hukum bukan sebagai konspirasi. Kami pun akan mendukung langkah kejagung apabila Yance benar-benar terbukti akan tetapi mereka akan langsung mengadakan perlawanan jika penangkapan ini tidak terbukti,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sepenuhnya akan mempercayai dan menyerahkan hal ini kepada para penegak hukum. “Kami sepenuhnya akan mempercayai dan menyerahkan hal ini kepada para penegak hukum,” tambahnya. (CT-112)
