Oleh DADANG KSUNANDAR*
RAHASIA dalam bahasa gaul pemuda Cirebon tahun 1970-an dikenal dengan istilah Cib Gang Mayid. Cib diambil dari kata bic, sedangkan bic dari kata bicara. Gang Mayid sendiri adalah suasana sebuah gang mayat alias kematian. Cib Gang Mayid dapat dimaknakan jangan bicara kepada siapa pun.
Umpamanya pemuda Cirebon jatuh cinta kepada seorang perempuan namun masih malu-malu diketahui banyak orang, suatu saat ia menyampaikan kepada sahabatnya. Selesai menyampaikan perihalnya, sambil meletakkan telunjuk tangan kanan di bibir, ia mengatakan: Cib Gang Mayid.
Kurun waktu 1970-an di Cirebon, 40 tahun lebih ke belakang tentu tidak seperti saat ini. Pemilik pesawat televisi hitam putih berukuran layar 21 inchi satu RK (Rukun Kampung) tak lebih dari tiga orang. Begitu pula pemilik pesawat telepon. Artinya barang elektronik sangat berharga. Dan ketika ayah membeli televisi hitam putih merk Nasional 14 inchi, ada rasa bangga karena saya tidak usah nonton televisi di rumah Pak Haji Sukarya. Kurun waktu 1970-an merupakan dekade radio transistor.
Apa hubungan barang elektronik dan pesawat telepon rumah dengan Cib Gang Mayid? Rahasia bahwa seorang pemuda jatuh cinta atau sebaliknya, ndaw (wadon), naksir ngkal (lanang) memang tidak berjalan lama. Bisa jadi penerima kabar diam-diam menyampaikan kabar itu kepada kawannya yang lain, dan disudahi ucapan Cib Gang Mayid. Begitu seterusnya disampaikan kepada yang lain lagi. Alhasil ketahuanlah bahwa si A naksir si B.
Jika Cirebon tahun 1970-an sudah banjir barang elektronik seperti sekarang, apa artinya ungkapan Cib Gang Mayid. Tahun 1970-an saja cukup berat menyimpan rahasia, menutup sesuatu yang off the record. Bahkan boleh dikatakan tidak ada rahasia di dunia ini.
Kemajuan peradaban seiring era teknologi digital menggiring manusia untuk membuka aib setiap orang. Jangankan menutup rahasia, yang masih tertutup saja digali dan setelah ditemukan kabar itu diunggah ke berbagai media sosial, jika perlu ke youtube.
Kemanusiaan terkoyak. Satu dengan lain baku hantam di dunia maya. Duh apa jadinya di dunia nyata. Cermin kemanusiaan telah retak.
Akan tetapi manakala Setya Novanto untuk kesekian kali selalu berusaha kabur dengan berbagai dalih, tidak menggubris Presiden Jokowi agar Setnov taat hukum ~gelem busung lud, saya teringat kembali ujaran para pemuda Cirebon tahun 1970-an di atas. Cib Gang Mayid.
Adakah rahasia besar yang masih ditutupi Setnov dan ia akan memaparkannya di pengadilan? []
*Penulis lepas, tinggal di Cirebon.
