CIREBON (CT) – Hari Guru Nasional yang jatuh hari ini Selasa (25/121), diperingati para guru dengan penuh suka cita. Para guru bersyukur, profesi tanpa tanda jasa itu sudah menjadi pilihan hidup sebagai profesi mulia, demi mengabdi kepada bangsa dan negara.
Adanya peringatan Hari Guru Nasional, membuat para guru merasa jasanya dihargai. Seperti yang dialami para guru di SD Negeri 3 Pakusamben, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, walaupun keadaan sekolahnya sangat memprihatinkan, namun tidak mempengaruhi semangat mereka memperingati Hari Guru nasional.
Meski tidak ada acara yang istimewa di hari profesi mereka, namun para guru tetap bahagia. “Walaupun keadaan sekolah memprihatinkan, tapi kami tetap ikut bahagia, sama seperti guru-guru di sekolah lainnya,” ujar M. Cipta Lokasi, guru SDN 3 Pakusamben.
Sementara itu, Kepala sekolah SDN 3 Pakusamben, Mukiaddin menambahkan, para guru saat ini bersyukur karena kesejahteraannya lebih baik. “Sebenarnya walaupun nasib sekolah kami memprihatinkan, tapi dari kesejahteraan guru tidak berpengaruh, sama dengan guru pada umumnya,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, SDN 3 Pakusamben di Desa Pakusambeng Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, kondisnya sangat jauh dari layak. Bangunan sekolahnya nyaris ambruk, bahkan yang kondisi sangat menyedihkan, ada satu kelas yang hanya dihuni oleh satu siswa.
Seluruh atap telah banyak yang bolong, dinding kaca di sekolah ini, telah tergantikan dengan bilah-bilah bambu. Seluruh pintu pun telah berlubang. Tidak aneh sekolah yang dikeliling kandang kambing, sapi dan kerbau ini, banyak ditinggalkan siswanya.
Di sekolah ini pun hanya terdapat 6 guru, yang masing-masing guru bertanggungjawab terhadap semua mata pelajaran, di masing-masing kelas. (CT-127)