Citrust.id – Permintaan vaksinasi terhadap warga lansia di Kelurahan Jagasatru lebih tinggi dibandingkan ketersediaan vaksin. Vaksinasi pada dosis awal di kelurahan tersebut mencapai 133 persen
“Saat dosis awal atau termin pertama dikirimkan baru 238 vial. Namun, yang dikeluarkan 316 vial atau capaiannya di kisaran 133 persen. Untungnya, saat itu vaksinnya tersedia. Saya bersyukur, animo vaksinasi lansia di Kelurahan Jagasatru ini tinggi,” kata Kepala Puskesmas Jagasatru, drg. Susi Susanti.
Di kelurahan tersebut, dosis vaksin baru dikirim dua termin. Saat ini, Puskesmas Jagasatru telah menerima vaksin untuk termin kedua. Termin kedua capaiannya baru 14,7 persen baru dikirim. Berdasarkan data dari Disdukcapil, sasaran vaksin di Kelurahan Jagasatru ada 1.300 orang.
Ia tidak menampik masih ada lansia di yang menolak divaksin. Namun, di sisi lain, yang bersedia divaksin lebih banyak. Pihaknya pakai strategi, siapa yang mau divaksin, itu yang didahulukan.
“Kalau yang tidak mau, kami tidak memaksa karena ketersediaan vaksin juga terbatas, Alhamdulillah, yang mau banyak sehingga ketersediaan vaksin semakin terbatas karena terus dipakai,” ujarnya.
Sementara itu, UPT Puskesmas Astanagarib juga terus meningkatkan capaian vaksinasi untuk lansia. Kepala UPT Puskesmas Astanagarib, dr. Kipty Mustika Ratih, mengatakan, pihaknya menargetkan 50 lansia perhari untuk divaksin. Masuk vaksinasi kedua yang mulai berjalan 2 hingga 27 Juni.
Pada awal pemberian, masih sedikit lansia yang bersedia divaksin. Namun saat ini sudah meningkat. Saat ini masuk vaksinasi kedua, tetapi ada juga yang masih divaksin tahap pertama karena waktu awal tidak lolos screening kesehatan.
“Kaminterus meningkatkan capaian vaksinasi terhadap para pedagang di Pasar Kanoman. Ada 400 pedagang yang divaksin. Sasaran yang tercapai baru 30 persen,” ujarnya. (Haris)
Komentar