Citrust.id – Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon memiliki cara tersendiri untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam menghadapi masa depan Kota Cirebon yang akan menjadi destinasi wisata unggulan di masa mendatang.
Camat Lemahwungkuk, Ma’ruf Nuryasa menjelaskan ada sejumlah pelatihan bagi warga. Seperti kelas tari tradisional, kelas angklung, dan kelas bahasa Inggris. Setiap kelas memiliki jumlah peserta yang cukup banyak, karena mencapai 80 orang.
“Kalau setiap kelas sudah meningkat dan kuat, kita akan tambah kelas lagi, misalnya kelas Mandarin, kelas bahasa Arab, atau lainnya. Selain itu, pembelajaran ada pra tes terlebih dahulu, untuk menentukan kelompok kelas,” kata Ma’ruf saat memberikan sambutan di kelas perdana bahasa Inggris di halaman Kantor Kecamatan Lemahwungkuk, Rabu (11/9) siang.
Ma’ruf juga menjelaskan, kegiatan ini untuk mendukung visi misi walikota dan wakil walikota Cirebon, yakni menjadi kota yang maju berbasis budaya sejarah. Bahkan, RW 17 Kriyan menjadi satu daerah yang diproyeksikan menjadi kampung wisata.
“Kita ingin mendukung itu, jika ada kunjungan wisatawan luar negeri, warga Lemahwungkuk mampu mengaplikasikan. Apalagi, kegiatan gratis, karena hasil kerja sama Pemkot Cirebon dengan Politeknik Prima Internasional,” katanya.
Beberapa peserta mengungkapkan alasan mengikuti pelatihan, karena untuk menambah keilmuan dengan belajar. Apalagi bahasa Inggris dinilai penting. “Ingin belajar, karena beberapa pekerjaan membutuhkan kemampuan bahasa Inggris. Sehingga akan menjadi lebih baik,” kata Arief, salah seorang peserta.
Berbeda dengan Neneng Aprilia, seorang ibu rumah tangga ini mengaku, mengikuti kelas bahasa Inggris ini karena wasiat dari ayahnya. “Dulu ayah saya pernah berpesan agar belajar bahasa Inggris. Bagaimanapun caranya, baik melalui mendengarjan lagu atau lainnya. Selain itu agar ibu rumah tangga tidak hanya di dapur,” ucapnya. (Aming)
