Cagub Ahmad Syaikhu Berkomitmen Buka Tiga Juta Lapangan Kerja di Jabar

Citrust.id – Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, bertemu dengan para tokoh perempuan di Kota Cirebon, baru-baru ini.

Pada kesempatan itu, Syaikhu mengungkapkan keyakinannya, Cirebon akan menjadi salah satu daerah kunci untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jawa Barat 2024.

“Kami berharap, Cirebon bisa menjadi lumbung suara untuk pasangan ASIH. Lima tahun lalu mungkin belum maksimal sosialisasinya, tetapi kali ini saya optimistis bisa meraih setidaknya 50 persen suara,” ujar Syaikhu.

Syaikhu, yang merupakan putra asli Cirebon, menyatakan, timnya telah bekerja keras melakukan sosialisasi, termasuk menggerakkan alumni sekolah-sekolah tempat ia pernah menimba ilmu di Cirebon.

“Saya yakin, dengan dukungan kuat dari rekan-rekan lama dan para tokoh masyarakat, Cirebon akan menjadi salah satu pilar kemenangan kami,” katanya.

Selain strategi pemenangan, Syaikhu juga menyoroti beberapa isu penting yang menjadi perhatian masyarakat Cirebon, termasuk transportasi dan lapangan kerja.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pengusaha angkutan lokal untuk mengatasi masalah transportasi.

“Transportasi antar jemput anak sekolah bisa dikerjasamakan dengan angkutan umum yang ada, seperti angkot, tanpa perlu mobil khusus. Ini juga dapat membantu para sopir angkot yang saat ini sepi penumpang karena hadirnya transportasi online,” jelasnya.

Syaikhu juga mengungkapkan komitmennya untuk menciptakan tiga juta lapangan kerja di Jawa Barat, termasuk di Cirebon.

Ia menyoroti potensi anak muda dalam memanfaatkan teknologi digital dan gadget untuk meningkatkan ekonomi.

“Pelatihan digital marketing harus ditingkatkan, agar anak-anak bisa memanfaatkan gadget mereka untuk produktivitas, bukan sekadar menghabiskan kuota,” tambahnya.

Tak hanya itu, Syaikhu juga menyoroti sektor pariwisata dan kebudayaan di Cirebon. Ia berencana melakukan revitalisasi beberapa situs bersejarah yang kurang diperhatikan, dengan menghidupkan kembali acara-acara heritage yang melibatkan tempat-tempat bersejarah tersebut.

BACA JUGA:  Ketua Bhayangkari Majalengka Bagikan Bingkisan kepada Petugas Jaga Pospam

“Revitalisasi situs-situs budaya Cirebon perlu dilakukan, namun bukan hanya fisiknya, kita juga harus menghidupkan tempat-tempat tersebut melalui acara-acara besar, baik di tingkat provinsi maupun kota, agar situs-situs ini tidak sepi dan dapat menjadi daya tarik wisata,” tandas Syaikhu. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *